Saat ini masyarakat sering menggunakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan dan hewan ratusan juta tahun yang lalu. Ditambah dengan pemanasan global yang terjadi sehingga sumber energi alternatif yang ramah lingkungan sangat diperlukan untuk mengganti bahan bakar fosil tersebut. Bahan bakar fosil sendiri nantinya akan habis seiring kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Selain itu perkembangan industri dan teknologi juga semakin pesat dan berkembang.

Energi alternatif merupakan energi yang berasal dari sumber yang dapat diisi ulang seperti matahari, air, angin, mata air panas, biomassa dan etanol. Energi alternatif juga biasa disebut dengan sumber energi terbarukan. Bisa juga diartikan sebagai sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar minyak yang saat ini masih menjadi sumber energi yang paling banyak digunakan. Baca Juga : Mengenal Pengolahan Limbah B3

Energi Alternatif - wastec International
Energi Alternatif – wastec International

Contoh Sumber Energi Alternatif

  1. Energi Matahari. Biasa juga disebut tenaga surya yang bisa menjadi sumber energi alternatif ramah lingkungan. Didukung dengan peralatan yang menggunakan sel-sel surya yang dapat mengubah energi matahari menjadi listrik.
  2. Energi Panas Bumi. Energi panas bumi dihasilkan oleh magma yang terdapat dalam perut bumi. Batuan panas yang terbentuk di perut bumi dapat memanaskan air disekitarnya sehingga akan menghasilkan sumber uap panas. Uap yang keluar tersebut dapat digunakan untuk menggerakkan turbin dan memutar generator sehingga menghasilkan listrik.
  3. Energi Air. Bendungan atau waduk memiliki energi ramah lingkungan yang sangat potensial karena air yang mengalir dengan kecepatan tinggi dapat digunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan energi listrik.
  4. Energi Angin. Angin bisa sebagai energi alternatif yang tidak mengakibatkan polusi. Penggunaannya daapt diterapkan pada kincir angin yang dapat menggerakkan turbin pembangkit listrik.
  5. Energi Biomassa. Biomassa merupakan bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik yang dapat diperbarui dan bersifat berkelanjutan. Contoh biomassa seperti tanaman, limbah pertanian, dan kotoran ternak.
  6. Etanol. Etanol dihasilkan dari proses fermentasi tanaman seperti jagung atau gandum kemudian diolah menjadi bahan bakar minyak. Produksi energi ini dapat ditemukan dalam jumlah besar di Brazil.

Manfaat Energi Alternatif

  1. Mengurangi dampak pemanasan global
  2. Meningkatkan kesehatan masyarakat
  3. Tidak mencemari lingkungan
  4. Sebagai sumber energi yang tidak pernah habis
  5. Jumlah dan pasokannya melimpah
  6. Menghemat sumber daya
  7. Sebagai pengganti bahan bakar fosil
  8. Dapat menciptakan lapangan kerja baru

Tentang Wastec International

Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis. Baca Juga : Pengangkutan Limbah B3

Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama Wastec International

Plastik sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa terdiri dari zat lain untuk meningkatkan kualitas. Plastik saat ini merupakan komponen penting dan menjadi bahan baku dari banyak barang yang digunakan setiap hari.

Terdapat berbagai plastik memiliki kode daur ulang sebagai identitas bahan yang digunakan dalam membuatnya. Dengan mengetahui jenis akan memudahkan kita dalam memilih kemasan yang sesuai dengan kebutuhan serta bisa didaur ulang atau tidak. Baca Juga : Prinsip 3R – Reduce, Reuse, Recycle

Jenis Plastik - Wastec International
Jenis Plastik – Wastec International

Jenis Plastik Dan Kode Daur Ulang

Plastik dapat dibedakan menjadi 7 jenis dan memiliki kandungan dan bahaya bagi kesehatan yang berbeda-beda seperti berikut

PETE (Polythylene Terephthalate) atau Kode 1

PETE atau PET merupakan salah satu jenis yang sering digunakan sebagai wadah makanan dan kemasan botol air mineral. Jenis ini hanya bisa digunakan sekali saja dan bukan untuk dipakai berulang kali. Jika menggunakan berulang kali akan meningkatkan resiko bahan dan bakteri yang ikut terkonsumsi.

HDPE (High-Density Polythylene) atau Kode 2

HDPE merupakan jenis yang sering dijumpai pada botol seperti botol susu, botol detergen, botol sampo, botol minyak, mainan, dan beberapa tas plastik. Jenis ini paling aman untuk digunakan kembali atau didaur ulang. Namun HDPE direkomendasikan hanya untuk satu kali pemakaian saja karena pelepasan senyawa antimoni trioksida yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan gangguan pernapasan.

PVC (Polyvinyl Chloride) atau Kode 3

PVC memiliki sifat yang lembut, fleksibel, dan dapat didaur ulang. Jenis ini sering digunakan sebagai pipa plastik, komponen kabel, dan mainan anak-anak. Tapi jenis ini dikhawatirkan mengandung racun yang dapat mempengaruhi makanan sehingga tidak disarankan bahan PVC menjadi pembungkus makanan.

LDPE (Low-Density Polythylene) atau kode 4

LDPE biasa ditemukan di pembugkus baju, kantong laundry, pembungkus buah-buahan dan botol pelumas. Jenis ini memiliki tingkat racun rendah dibandingkan dengan jenis lain namun jenis ini tidak dapat didaur ulang.

PP (Polypropylene) atau kode 5

PP bersifat kuat, ringan, dan tahan terhadap panas. Jenis ini mampu menjaga bahan di dalamnya dari berbagai gangguan di luar seperti kelembaban. Selain untuk membungkus makanan, bisa digunakan juga untuk ember, kotak margarin, sedotan, tali, isolasi, dan kaleng cat. Jenis ini aman untuk digunakan kembali dan bisa didaur ulang.

PS (Polystyrene) atau kode 6

PS atau styrofoam merupakan jenis yang murah, ringan, dan mudah dibentuk. Jenis ini sering digunakan sebagai kotak makanan, tempat telur, dan pembungkus bahan yang akan dikirim jarak jauh. Sangat disarankan untuk menghindari plastik ini karena dapat memicu kanker, gangguan kesehatan reproduksi, dan masalah kesehatan lainnya.

Bahan Plastik Lain (BPA, Polycarbonate, dan LEXAN) atau kode 7

Jenis ini sering digunakan dalam pembuatan aksesoris kendaraan atau pabrik. Penggunaan plastik ini juga sebagai bahan baku botol minuman bayi dan pembungkus makanan yang sebenarnya tidak dianjurkan. Karena mempunyai kandungan senyawa BPA (Bisphenol A) yang dapat mengganggu kerja hormon tubuh.

Bahaya Limbah Plastik Untuk Lingkungan

  • Dapat mencemari tanah dan air
  • Plastik kemasan sekali pakai dapat mengganggu jalur air yang meresap ke tanah
  • Sampah plastik dapat menurunkan tingkat kesuburan tanah
  • Sampah plastik yang dibuang ke sungai dapat mengakibatkan pendangkalan sungai hingga banjir
  • Plastik sangat sulit terurai dan membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk terurai

Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International

Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. Baca Juga : Mengenal Pengolahan Limbah B3

Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

Permasahalan sampah telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang belum bisa diselesaikan dengan baik. Namun ada prinsip-prinsip dalam mengelola sampah yang disebut dengan 3R yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle. Secara umum, prinsip 3R tersebut merupakan langkah untuk pengelolaan sampah dengan lebih baik.

Dalam hal pengelolaan sampah diutamakan dengan Reduce yaitu mengurangi timbulan sampah. Didukung dengan Reuse yang berfungsi agar sampah dapat digunakan kembali. Kemudian Recycle yang berguna untuk mendaur ulang berbagai material agar dapat digunakan kembali dan bernilai ekonomis. Baca Juga :

3R - Wastec International
3R – Wastec International

3R : Reduce

Reduce atau kurangi menjadi langkah pertama yang harus dilakukan. Hal ini merupakan tindakan preventif agar sampah tidak dihasilkan. Contoh penerapan Reduce adalah membawa tas belanja atau totebag yang bisa digunakan berulang kali daripada kantong plastik yang hanya sekali pakai. Bisa juga dengan tidak menggunakan sedotan plastik saat minum dan menggunakan tumbler untuk membawa minuman atau kotak bekal yang bisa digunakan berulang kembali.

Ada banyak contoh penerapan Reduce yang bisa dilakukan. Termasuk memilih menggunakan produk tanpa kemasan non organik dan menggunakan sabun cuci organik. Hal yang perlu diwaspadai dari penerapan Reduce ini adalah produk yang tidak memperhatikan kualitas. Seperti totebag yang berbahan kain keras atau jahitannya jelek sehingga akan mempengaruhi barang yang dibawa.

3R : Reuse

Reuse dapat diartikan menggunakan kembali bahan atau material agar tidak menjadi sampah. Hal ini mencakup menggunakan kembali secara konvensional. Di mana barang dipakai kembali dengan fungsi yang sama ataupun digunakan untuk fungsi yang berbeda. Baca Juga : Daur Ulang Kemasan Limbah B3

Hal yang bisa dilakukan untuk menerapkan prinsip Reuse seperti menukarkan barang bekas yang tidak diinginkan namun masih memiliki kegunaan dari satu pihak ke pihak lain. Perakitan kembali barang-barang yang masih memiliki nilai dan berfungsi seperti mesin dan cartridge printer. Pengubahan fungsi suatu barang menjadi fungsi lain seperti abu dari proses pembakaran dipakai sebagai bahan campuran untuk beton yang berfungsi untuk memperkuat beton. Selain itu, menggunakan pakaian bekas untuk lap juga merupakan penerapan prinsip Reuse.

3R : Recycle

Melalui Recycle atau daur ulang, barang-barang yang sebelumnya tidak berguna dapat diolah kembali menjadi barang baru. Fungsi barang mungkin akan berbeda dari sebelum dan sesudah barang diproses daur ulang. Saat mendaur ulang, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama yaitu harus memperhatikan fleksibilitas barang sehingga dapat didaur ulang. Kedua dibutuhkan ide untuk memaksimalkan barang yang sudah tidak digunakan kembali walaupun sudah bukan lagi fungsi utamanya.

Beberapa contoh daur ulang yang bisa dicoba adalah menggunakan bola lampu bekas untuk kerajinan tangan. CD atau DVD bekas digunakan untuk membuat tatakan gelas. Botol bekas yang dapat digunakan sebagai wadah penyimpanan. Serta kertas yang tidak terpakai bisa didaur ulang menjadi kertas baru untuk kerajinan tangan. Baca Juga : Daur Ulang Limbah Padat

Tentang Wastec International

Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis.

Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama Wastec International.

Pengertian

ISO 45001 tahun 2018 merupakan standar internasional yang mengatur tentang sistem kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 di lingkungan organisasi atau perusahaan. Penerapan standar ini akan membuat perusahaan dapat melaksanakan dan mengevaluasi sistem manajemen K3 secara aktif untuk mencegah kecelakaan dan dampak kesehatan yang dialami para pekerja. Penerapan ISO 45001 tahun 2018 pada perusahaan juga bisa menjadi dasar dalam menciptakan manajemen K3 yang efektif dan aman. Standar ini bisa menjadi jaminan bagi perusahaan yang menjadikannya sebagai tempat bekerja yang aman dan nyaman. Baca Juga : ISO 14001: Sistem Manajemen Lingkungan

ISO 45001 - Wastec International
ISO 45001 – Wastec International

Manfaat ISO 45001 Tahun 2018

Manfaat yang bisa didapat adalah sebagai berikut:

  1. Meminimalisir kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan yang bisa muncul selama aktivitas pekerjaan.
  2. Mengurangi hingga menghilangkan resiko K3.
  3. Peningkatan efektivitas dan kinerja sistem manajemen K3.
  4. Meningkatkan reputasi brand bagi perusahaan.
  5. Meningkatkan kesadaran kepatuhan terhadap undang-undang yang berlaku.

Pengendalian Resiko Berdasarkan ISO 45001 Tahun 2018

Pengendalian resiko menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait dengan K3. Berikut elemen-elemen pengendalian resiko yang berdasarkan ISO 45001 2018:

Eliminasi

Eliminasi bisa diartikan sebagai penghilangan bahaya. Tindakan yang dieliminasi bisa dilakukan dengan mengganti bahan-nahan kimia berbahaya, penerapan ergonomi dalam perencanaan kerja, eliminasi jenis pekerjaan yang memiliki dampak negatif terhadap para pekerja, eliminasi aktivitas yang dianggap berbahaya dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan keselamatan kerja.

Substitusi

Substitusi atau penggantian bisa diartikan mengganti hal yang dianggap memiliki dampak negatif atau berbahaya dengan sesuatu yang memiliki bahaya resiko yang lebih rendah. Contohnya seperti mengganti permukaan lantai yang licin dengan permukaan yang lebih kasar supaya tidak membahayakan orang yang sedang berjalan.

Reorganisasi dan Rekayasa Teknik

Ditujukan sebagai pemberian perlindungan secara kolektif untuk para pekerja. Hal ini bisa diimplementasikan seperti perlindungan pada mesin, pengurangan kebisingan dalam lingkungan kerja, pengaturan dan pembagian jam kerja supaya tidak membebani salah satu pihak saja, dan perlindungan bagi para pekerja dari bahaya kecelakaan kerja yang bisa terjadi.

Pengendalian Administrasi

Pengendalian resiko dan bahaya yang terjadi dengan menerapkan kebijakan serta peraturan-peraturan yang terkait K3 di lingkungan tempat pekerjaan. Dalam penerapannya bisa seperti pengecekan keamanan secara berkala, melaksanakan pelatihan dan sertifikasi K3, perlindungan kesehatan dan keselamatan dari aktivitas kerja yang beresiko, dan melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan keamanan yang telah ditentukan.

Alat Pelindung Diri

Alat pelindung diri atau APD termasuk dalam pengendalian resiko berdasarkan ISO 45001 2018. APD merupakan alat yang berfungsi sebagai pengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari ancaman bahaya di lingkungan kerja. APD juga diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 8 Tahun 2010.

Penerapan ISO 45001 Tahun 2018 di Wastec International

Wastec International sudah memperoleh Sertifikasi ISO 45001 2018 sebagai Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta meminimalisir resiko bahaya di tempat kerja. Baca Juga : ISO 9001 – 2015 – Sistem Manajemen Mutu

Wastec International telah melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

ISO 14001 Tahun 2015 merupakan standar internasional tentang manajemen lingkungan untuk memenuhi kebutuhan organisasi atau perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dalam hal ini termasuk aktivitas perusahaan dan dampak-dampaknya terhadap lingkungan. Dalam menetapkan standar secara efektif sehingga sebuah perusahaan harus memastikan bahwa mereka telah patuh terhadap segala peraturan lingkungan yang berlaku. Baca Juga : ISO 9001 – 2015 : Sistem Manajemen Mutu

Sangat penting bagi perusahaan untuk ikut berperan menjaga stabilitas lingkungan. Perusahaan bukanlah sebuah instansi yang berdiri sendiri namun menempati sebuah lingkungan yang terhubung dengan berbagai macam individu dan instansi lainnya. Dengan menerapkan standar ini dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, meneliti, mengelola, dan mengendalikan masalah terkait lingkungan. Perusahaan juga akan memiliki komitmen mengurangi dampak negatif bagi lingkungan secara terus menerus.

ISO 14001 - Wastec International
ISO 14001 – Wastec International

Tujuan ISO 14001

Terdapat beberapa tujuan dalam penerapakan Sistem Manajemen lingkungan ini yaitu

  1. Melakukan pendekatan untuk pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam.
  2. Membantu perusahaan meningkatkan kemampuannya dalam memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
  3. Mendukung kegiatan ekonomi dan industri dengan memberikan kemampuan dan fasilitas sehingga dapat meminimalisir hambatan dalam berusaha.

Sistem Manajemen Lingkungan Berdasarkan ISO 14001

ISO 14001 2015 Sistem Manajemen Lingkungan dilakukan melalui rangkaian proses yang terstruktur dan berkelanjutan. Prosesnya antara lain sebagai berikut:

  1. Komitmen dan Kebijakan, Perusahaan memiliki komitmen untuk meningkatkan peran serta terhadap lingkungan dengan merumuskan dan menetapkan kebijakan-kebijakan terkait.
  2. Perencanaan, Menetapkan rencana dengan mengidentifikasi persoalan lingkungan apa saja yang muncul dari kegiatan operasional perusahaan dan memastikan seberapa besar dampak negatif yang akan timbul.
  3. Implementasi atau Penerapan, Rencana diterapkan secara faktual dengan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan.
  4. Evaluasi, Meninjau pelaksanaan rencana untuk memastikan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya akan tercapai atau tidak.
  5. Pengkajian Kembali, Mengkaji hasil evaluasi untuk mengetahui seberapa besar efektivitas Sistem Manajemen Lingkungan yang diterapkan oleh perusahaan. Baca Juga : Limbah Industri dan Pengolahannya

Manfaat ISO 14001

ISO 14001 2015 Sistem Manajemen Lingkungan memiliki manfaat yang bisa diperoleh, antara lain:

  • Meningkatkan peran serta perusahaan di tengah lingkungan
  • Membantu menekan dampak negatif pada lingkungan akibat aktivitas operasional
  • Bertumbuhnya tingkat kepatuhan terhadap hukum yang berlaku
  • Meningkatkan kesadaran mengenai tanggung jawab perusahaan dalam menangani masalah lingkungan
  • Adanya lingkungan kerja yang kondusif
  • Penanganan limbah yang efisien dari segi biaya
  • Mempererat relasi dengan regulator, investor, dan partner

Tentang Wastec International

Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia yang telah menerapkan ISO 14001 2015 Sistem Manajemen Lingkungan dalam proses dan aktivitas operasional. Sertifikasi ISO 14001 2015 dapat membantu kami meningkatkan efektivitas pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3.

Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama Wastec International.

Sertifikasi ISO 9001 tahun 2015 merupakan standar bertaraf internasional untuk Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu dengan menetapkan berbagai persyaratan, pedoman, dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu Sertifikasi Manajemen Kualitas. Dengan sertifikasi ini bertujuan untuk menjamin produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh badan standar dunia atau ISO.

Sertifikasi ISO 9001 juga merupakan sertifikasi yang berfokus pada proses dan konsumen. Pemahanan terhadap berbagai persyaratan standar bisa mempermudah manajemen organisasi dalam menetapkan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu yang sistemastik sehingga kepuasan pelanggan akan terpenuhi. Baca Juga : Dampak Limbah B3 Jika Tidak Terkelola Dengan Baik

ISO 9001 - Wastec International
ISO 9001 – Wastec International

Prinsip Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 2015

Prinsip manajemen mutu yang menjadi dasar penyusunan adalah sebagai berikut:

  1. Prinsip Fokus Pelanggan. Memberikan kebutuhan-kebutuhan melebihi harapan konsumen yang bertujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan.
  2. Prinsip Kepemimpinan. Pemimpin di perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap target yang ditentukan perusahaan dan untuk mencapai target tersebut harus dapat melakukan pemberdayaan yang baik.
  3. Prinsip Keterlibatan Orang Lain. Memberi kepuasan pada konsumen akan mudah tercapai jika didukung oleh orang yang ahli. Semua tingkatan di dalam perusahaan dapat diberdayakan dan dilibatkan dengan baik.
  4. Prinsip Pendekatan Proses Bisnis. Pada dasarnya sistem manajemen mutu adalah berasal dari proses murni dalam perusahaan dengan melibatkan pihak terbaik.
  5. Prinsip Peningkatan Terus Menerus. Perusahaan yang fokus pada peningkatan secara terus menerus adalah perusahaan yang mampu bertahan dalam persaingan dunia industri.
  6. Prinsip Pendekatan Faktual Dalam Pengambilan Keputusan. Segala keputusan dibuat dengan berdasarkan data dan fakta yang ada.
  7. Prinsip Hubungan yang Saling Menguntungkan. Mengelola hubungan baik antara pihak-pihak dalam perusahaan seperti supplier, karyawan, dan partner bisnis akan mempertahankan kesuksesan perusahaan dan mampu bersaing di dunia industri.

Manfaat Menerapkan ISO 9001 2015

Menerapkan standar ini bagi perusahaan akan memberikan manfaat seperti:

Meningkatkan Kepuasan Konsumen

ISO 9001 2015 dapat mendorong perusahaan untuk selalu berorientasi pada konsumen. Perusaahan perlu melakukan observasi untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan konsumen serta melakukan upaya untuk mewujudkan hal tersebut. Kepuasan konsumen akan mempengaruhi loyalitas konsumen dan loyalitas konsumen akan mempengaruhi perkembangan perusahaan.

Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Perusahaan dengan ISO 9001 2015 akan menjaga mutu proses yang dilakukan sehingga pihak-pihak yang bekerjasama lebih terjamin kualitasnya. Kepercayaan konsumen akan terbentuk dan akan membuat perusahaan memiliki reputasi yang baik.

Menjaga Keberlangsungan Perusahaan

ISO 9001 2015 memberikan panduan terkait pentingnya menjaga relasi dengan seluruh stakeholder, apresiasi dan menghormati karyawan. Faktor-faktor ini bisa saling mendukung satu sama lain untuk mewujudkan iklim perusahaan yang terus tumbuh dalam mencapai tujuan perusahaan.

Penerapan ISO 9001 : 2015 di Wastec International

Wastec International sudah memperoleh Sertifikasi ISO 9001 2015 : Sistem Manajemen Mutu dan juga telah menerapkan prinsip dalam melaksanakan dalam setiap proses untuk mewujudkan tujuan perusahaan dan berorientasi pada konsumen. Baca Juga : Simbol B3 Berserta Arti dan Kualifikasinya

Wastec International telah melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. Telah berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.