Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2020, pengelolaan limbah medis fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) berbasis wilayah adalah upaya pengelolaan limbah medis Fasyankes yang seluruh tahapannya dilakukan di suatu wilayah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah. Baca Juga: Apa Saja Jenis Limbah Infeksius?

Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2018, baru ada 90 rumah sakit dari 2.781 yang mengelola limbah ini secara bertanggung jawab menggunakan insinerator di mana bagi rumah sakit yang belum memiliki insinerator melakukan kerja sama bersama pihak ketiga berizin. Masalah lain yang timbul yaitu keterbatasan jumlah pihak ketiga yang tersebar di Indonesia. Dengan adanya peraturan ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam pengelolaannyaberbasis wilayah.

Limbah Medis – PT Wastec International

Pengelolaan Limbah Medis

Berdasarkan peraturan tersebut, pengelolaan ini dilakukan secara internal maupun eksternal yaitu:

Internal

  1. Pengurangan dan pemilahan di sumber
  2. Pengangkutan internal di lingkungan Fasyankes
  3. Penyimpanan sementara berizin di fasilitas Fasyankes
  4. Pengolahan internal dengan metode non insinerasi terhadap limbah medis tertentu dengan mengubah bentuk agar tidak disalahgunakan

Eksternal

  1. Pengangkutan eksternal bekerja sama dengan pihak berizin
  2. Pengumpulan limbah eksternal di pihak ketiga
  3. Pengolahan dan penimbunan limbah bekerja sama dengan pihak ketiga berizin

Pencatatan dan Pelaporan Limbah Medis

Seperti hal nya pengelolaan limbah B3 pada umumnya, setiap limbah yang dihasilkan tetap wajib melakukan pencatatan dan pelaporannya. Dokumen ini disampaikan kepada dinas terkait kabupaten/kota.

Pencatatan dan pelaporan tersebut setidaknya memuat:

  1. Nama dan jenis Fasyankes penghasil limbah
  2. Nomor manifest limbah
  3. Jenis dan jumlah limbah
  4. Jenis pengolahan limbah

Pengelolaan limbah berbasis wilayah adalah pendekatan yang mengatur pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan berdasarkan lokasi geografis atau wilayah tertentu. Pendekatan ini mempertimbangkan karakteristik unik dari setiap wilayah, termasuk populasi, fasilitas kesehatan, infrastruktur serta regulasi lingkungan yang berlaku. Baca Juga: Pentingnya Limbah Medis

Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International 

Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

Meningkatkan Kesadaran akan Keselamatan: Training Kebakaran dan Penggunaan APAR di PT Wastec International

Pada Jumat (03/05), PT Wastec International mengadakan training penting bagi karyawan. Kegiatan ini tak lain adalah training kebakaran dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Training ini merupakan salah satu inisiatif perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.

Keselamatan merupakan aspek yang sangat penting dalam lingkungan kerja, terutama di industri apa pun. PT Wastec International memahami bahwa investasi dalam pelatihan keselamatan adalah investasi dalam karyawan kami. Oleh karena itu, pada Jumat yang lalu, kami mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk mengadakan pelatihan kebakaran yang komprehensif.

Training Kebakaran dan Penggunaan APAR PT Wastec International

Pelatihan dipimpin oleh Bapak Anwar, salah satu tim HSE System di PT Wastec International. Dengan pengalamannya yang luas, beliau memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada seluruh peserta. Mulai dari teori dasar kebakaran hingga langkah-langkah konkret yang harus diambil saat terjadi kebakaran, semua disampaikan secara sistematis dan mudah dipahami.

Peserta tidak hanya diberikan pemahaman tentang apa yang memicu kebakaran dan bagaimana cara mencegahnya, tetapi juga diajari tentang tindakan yang harus diambil saat keadaan darurat tersebut terjadi. Penanganan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) juga menjadi fokus utama. peserta diajarkan cara menggunakan APAR dengan benar dan aman, serta pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam menggunakannya.

Training ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada karyawan, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan di tempat kerja. Dengan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini, karyawan dapat menjadi agen perubahan dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan terhindar dari risiko kebakaran.

Tentang PT Wastec International

PT Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, PT Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten, Semarang, dan Tuban. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis.

PT Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama PT Wastec International.

Apa Itu Asam Klorida? 

Asam klorida memiliki rumus Kimia HCL yang merupakan senyawa kimia anorganik dan terdiri dari hidrogen dan klorin. Bentuk murninya, berupa cairan tak berwarna yang memiliki bau sangat tajam dan menyengat. Namun, senyawa ini memegang peran penting dalam industri kimia. Baca Juga: Bahaya Asam Nitrat yang Perlu Diketahui

Asam Klorida – PT Wastec International

Kegunaan 

Asam klorida memiliki beberapa kegunaan, diantaranya:

  1. Industri Kimia: digunakan dalam produksi berbagai senyawa kimia, seperti polivinil klorida (PVC), polikarbonat, dan bahan kimia lainnya. Penggunaannya dalam proses kimia ini membantu dalam proses pembuatan berbagai produk konsumen yang kita gunakan sehari-hari.
  2. Industri Metalurgi: digunakan dalam proses pengelolaan logam, termasuk pengeluaran oksida dan karat dari permukaan logam, serta dalam proses pembersihan logam sebelum dilakukan proses pelapisan atau pencelupan.
  3. Industri Farmasi: digunakan dalam pembuatan obat-obatan tertentu, termasuk dalam proses sintesis senyawa obat dan juga dalam pembuatan vitamin dan suplemen makanan.
  4. Industri Pembersih: digunakan dalam produk pembersih rumah tangga, khususnya untuk membersihkan kerak dan noda yang sulit dihilangkan, seperti noda karat pada keramik atau toilet.
  5. Industri Pangan: Meskipun dalam jumlah yang sangat kecil, digunakan dalam industri pangan sebagai pengatur keasaman atau untuk membantu dalam proses fermentasi.

Baca Juga: Asam Fosfat Bekas Termasuk Limbah B3 

Bahaya Asam Klorida 

Meskipun memiliki beragam kegunaan, penggunaan asam ini juga menghadirkan potensi bahaya yang perlu diperhatikan. Beberapa bahaya yang terkait dengan asam klorida antara lain:

  1. Zat korosif yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulit, mata, dan jaringan lainnya jika terjadi kontak langsung.
  2. Uapnya dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan selaput lendir, yang dapat mengakibatkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan iritasi pada mata.
  3. Bersifat reaktif dan dapat berbahaya jika tercampur dengan zat-zat lain, seperti basa atau bahan-bahan yang mudah terbakar, yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya atau bahkan ledakan.
  4. Limbahnya yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan, merusak ekosistem air dan tanah, serta membahayakan flora dan fauna.

Mengelola Limbah Asam Klorida yang Termasuk Limbah B3 

Limbah asam klorida termasuk limbah B3 yang pengelolaannya tidak boleh sembarangan. Perlu treatment dan perizinan tertentu dalam mengelola limbah asam ini agar tidak melukai dan mencemari lingkungan maupun manusia. PT Wastec International memiliki tim yang berpengalaman dan berkompeten dalam menyediakan layanan jasa pengelolaan limbah B3 sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. 

Dengan komitmen untuk terus mengembangkan strategi dan berinovasi, PT Wastec International terus berupaya mengembangkan metode pengelolaan limbah B3 yang efisien dan efektif. Bersama PT Wastec International, mari kita membangun dan menjalankan bisnis yang aman dan ramah lingkungan.

Apa Itu Asam Nitrat?

Asam nitrat atau HN03 merupakan salah satu jenis asam yang kuat, memiliki cairan tidak berwarna, berasap, dan berbahaya jika tidak digunakan sesuai dengan fungsinya. Asam ini umumnya digunakan dalam industri pembuatan pupuk dan bahan peledak. Cairan ini juga biasanya digunakan di dalam rumah tangga sebagai pembersih untuk menghilangkan kerak. Baca Juga: Asam Fosfat Bekas Termasuk Limbah B3 

Asam Nitrat – PT Wastec International

Kegunaan

Asam nitrat merupakan senyawa kimia yang memiliki berbagai kegunaan penting, berikut adalah kegunaan asam nitrat yaitu:

  1. Digunakan untuk produksi berbagai senyawa kimia seperti pupuk, bahan peledak, dan pewarna
  2. Digunakan sebagai komponen utama dalam pembuatan bahan peledak, seperti nitroglycerin
  3. Dalam pertanian digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk nitrogen yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Perlu diketahui bahwa nitrogen merupakan unsur esensial tanaman
  4. Dalam industri logam digunakan sebagai proses etsa logam, pewarnaan logam, hingga pembulatan pigmen logam. Sifat korosif pada asam nitrat memainkan peran penting dalam menghasilkan produk logam 
  5. Dalam bidang medis digunakan dalam pengobatan khusus dan penggunaannya pun dibatasi
  6. Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya digunakan sebagai pembersih 

Baca Juga: Asam Sulfat: Penjelasan dan Limbah B3 yang Dihasilkan

Limbah Asam Nitrat Termasuk Limbah B3 

Asam ini memiliki sifat korosif yang cukup kuat, oleh karena itu penggunaannya tidak boleh sembarangan karena dapat menyebabkan beberapa risiko tertentu. Beberapa bahaya yang perlu diketahui adalah sebagai berikut: 

  1. Dapat menyebabkan iritasi pada mata jika tidak sengaja terpapar 
  2. Jika tidak sengaja masuk ke dalam tubuh, bahan kimia tersebut memicu terhambatnya pasokan oksigen ke seluruh sel dan jaringan tubuh 
  3. Gangguan kesehatan seperti edema paru yang terjadi akibat penumpukkan cairan, pneumonia yang diakibatkan oleh infeksi organ paru-paru, hingga bronkitis yang terjadi pada saluran pembawa udara ke dan dari paru-paru
  4. Kemudian dapat menimbulkan bekas luka bakar jika terkena kulit 

Selain itu, limbah dari asam nitrat pun termasuk ke dalam kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Oleh sebab itu, tidak dapat dibuang dan dikelola sembarangan. PT Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengumpulan, hingga pengolahan untuk berbagai limbah B3 industri serta medis dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia, PT Wastec International telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Didukung dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

Biofuel adalah nama lain dari bahan bakar hayati atau bahan bakar nabati. Biofuel merupakan salah satu kategori bahan bakar baru dan terbarukan yang dibuat dari bahan organik, seperti tanaman Alga dan limbah organik. Umumnya alternatif energi ini dapat dibuat melalui proses fermentasi atau proses kimia tertentu. Jadi selain biomassa, ada juga bahan bakar biofuel. Lalu apa saja jenis dan manfaatnya? Simak penjelasan di bawah ini. Baca Juga: Energi Alternatif Ramah Lingkungan

Biofuel – PT Wastec International

Jenis-Jenis Biofuel 

Biofuel memilik beberapa jenis yang berbeda dari beberapa generasi, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Generasi Pertama 

Generasi pertama berasal dari tanaman pangan dan minyak nabati seperti jagung, minyak sawit, dan tebu.

  1. Generasi Kedua 

Menurut Amy & Sachari (2012) generasi kedua diproduksi dari bahan baku non-pangan seperti sisa-sisa pertanian, biomassa kayu, sampai dengan tanaman energi khusus (switchgrass, miscanthus). 

  1. Generasi Ketiga 

Menurut Budiman dkk (2023) generasi ketiga berasal dari alga dan mikoorganisme lain. Jenis ini memiliki potensi tinggi karena laju pertumbuhan yang cepat serta kandungan minyak yang tinggi. 

  1. Generasi Keempat 

Generasi keempat ini juga disebut sebagai biofuel canggih. Berasal dari organisme yang dimodifikasi secrara genetik atau dengan memodifikasi bahan baku yang ada untuk meningkatkan kandungan energi dan efisiensi konversi. 

Apa Saja Contoh Biofuel?

Berikut adalah beberapa contoh dari biofuel, diantaranya:

  1. Bioetanol 

Bioetanol merupakan etanol atau senyawa alkohol yang diperoleh melalui proses fermentasi biomassa dengan dibantu mikoorganisme. Dapat dihasilkan dari fermentasi gula dan pati tanaman seperti tebu dan jagung. 

  1. Biodiesel 

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti diesel atau solar yang berasal dari minyak nabati dan berbagai biji-bijian. 

  1. Biogas 

Biogas merupakan gas alami yang dihasilkan dari pemecahan bahan organik bakteri anaerob dan digunakan dalam produksi energi. 

Manfaat 

  1. Ramah Lingkungan 

Manfaat dari biofuel yang paling penting adalah ramah lingkugan. Fungsinya tentu saja untuk mengurangi gas rumah kaca. Karena jejak karbon yang dihasilkan biofuel lebih rendah dibandingkan bahan bakar fossil, sehingga jumlah emisi karbon yang dihasilkan juga lebih sedikit. Oleh karena itu, penggunaan pada kendaraan dan mesin dapat membantu mengurangi dampak dari global warming. 

  1. Biaya Produksi Rendah 

Umumnya biofuel lebih mudah diproduksi dan harganya lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Setiap negara dapat memproduksi biofuel, sehingga yang dibuat secara lokal akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang depositnya tidak dapat ditemukan di semua negara. Dengan demikian dapat membantu negara untuk memiliki ketahanan energi dan stabilitas ekonomi yang lebih baik. 

  1. Energi Terbarukan 

Permintaan energi bahan bakar minyak yang tinggi menjadi salah satu tantangan karena sebagian besar sumber daya tidak terbarukan. Selain itu juga dapat berkontribusi pada efek gas rumah kaca dan bencana lingkungan yang serius. Biofuel yang merupakan ekstraksi dari sampah organik merupakan sumber bahan bakar yang bersih dan ramah lingkungan. Pembaruan ketersediaan bahan dasar biofuel juga relatif singkat dibandingkan dengan bahan bakar minyak atau batubara. 

Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International 

PT Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Dengan berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas pengolahan limbah B3 yang lengkap, PT Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

Mengelola sampah bisa dimulai dari lingkup terkecil, seperti di rumah. Kebiasaan mengelola sampah yang baik perlu diterapkan dan disiplinkan agar dapat menjadi kebiasaan. Lalu bagaimana mengelola sampah yang baik di rumah? Simak penjelasannya di bawah ini! Baca Juga: Stop Membakar Sampah! Ketahui Bahayanya untuk Kesehatan

Mengelola Sampah – PT Wastec International

Bagaimana Mengelola Sampah yang Baik di Rumah? 

  1. Pilah Sampah Organik, Anorganik, dan B3 

Mengelola sampah yang baik dimulai dengan langkah paling utama dengan memilah sampah, terutama pada tiga jenis sampah yaitu sampah organik, anorganik, dan B3. Pemilahan sampah ini tujuannya agar sampah tidak tercampur dan lebih mudah untuk dikelola lebih lanjut. Seperti untuk sampah organik yang merupakan sampah yang nantinya terurai dapat dibuat pupuk kompos. Kemudian, sampah anorganik yang dapat didaur ulang dapat dimanfaatkan menjadi barang berguna lainnya. Terakhir, limbah B3 yang merupakan limbah berbahaya. 

  1. Menerapkan Prinsip 3R

Mengelola sampah yang baik dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3R. Prinsip yang sudah familiar ini menjadi dasar dalam mengelola sanpah yang baik. Mulai dari reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang). 

  1. Menerapkan Zero Waste 

Mengelola sampah yang baik juga dilakukan dengan menerapkan zero waste. Mulai mengganti penggunaan barang-barang sekali pakai dengan barang yang lebih ramah lingkungan. Seperti mengganti penggunaan plastik dengan tas belanja kain, styrofoam dengan kotak bekal, mengurangi konsumsi air minum dalam kemasan yang tidak friendly. 

  1. Membuat Pupuk dari Sampah Organik 

Selanjutnya, mengelola sampah yang baik juga dapat dimulai dengan membuat pupuk dari sampah organik. Tujuan dari pemilahan sampah di step awal adalah untuk memudahkan proses ini. Sampah-sampah organik dapat dikelola menjadi pupuk kompos dan beguna untuk kesuburan di tanaman di rumah. 

  1. Membersihkan Tempat Sampah Setiap Hari 

Salah satu yang paling penting lainnya dalam mengelola sampah yang baik adalah disiplin membersihkan tempat sampah setiap hari. Dengan membersihkan tempat sampah, kita menghindari penumpukkan sampah yang overload, aroma tidak sedap di dalam rumah, serta timbulan penyakit yang tidak diinginkan. 

Baca Juga: Mengintip Manajemen Pengelolaan Sampah di Jerman

Mengelola Limbah Bersama PT Wastec International

Dengan banyaknya kegiatan dan industri yang ada, tentu saja sampah yang ditimbulkan bukan hanya sampah rumah tangga. Berbagai sektor industri dan fasilitas pelayanan kesehatan juga menghasilkan sampah atau limbah dengan berbagai jenis, bukan hanya limbah non B3, limbah B3 pun juga banyak ditimbulkan dari kegiatan-kegiatan tersebut. 

Limbah B3 ini tentu saja tidak dapat dikelola sembarangan, karena memerlukan treatment dan perizinan khusus sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku. Namun tidak perlu khawatir, PT Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, PT Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten, Semarang, dan Tuban. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis.

PT Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama PT Wastec International.

Indonesia berada dalam garis Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire, oleh karena itu kondisi ini dinilai cukup rawan akan bencana alam, salah satunya adalah gempa bumi. Jika lempeng samudera atau benua dan gunung berapi kita sedang dalam masa aktif nya, maka gempa dan bencana lain dapat terjadi. Baca Juga: Bahaya! Dampak Gelombang Panas yang Harus Kamu Ketahui!

Dengan berbagai risiko yang dapat terjadi, kita perlu bersiap dan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan ketika menghadapi bencana. 

Gempa Bumi – PT Wastec International

Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi?

Ketika gempa bumi terjadi, coba tenangkan diri dan jangan panik. Ikuti beberapa langkah berikut: 

  • Jika berada di dalam ruangan 

Diam sejenak, jangan panik, dan segera keluar dari bangunan atau rumah. 

  • Jika berada di dalam bangunan tinggi

Segera berlindung di bawah meja dan jauhilah jendela, barang-barang yang mudah pecah, lemari, atau pun dinding luar bangunan. Jangan menggunakan lift saat hendak turun keluar bangunan. 

  • Jika berada di luar rumah

Berlari ke tempat yang bebas dari bangunan, pepohonan, atau pun dinding. 

  • Jika sedang mengendarai kendaraan 

Hentikan kendaraan dan tetaplah berada di dalam mobil dan pinggirkan kendaraan ke tempat yang bebas dari pepohonan atau bangunan. Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jalan layang. 

Baca Juga: Perubahan Iklim: Faktor dan Dampaknya

Emergency Bag untuk Dibawa Saat Terjadi Bencana Gempa Bumi

Emergency bag adalah tas yang berisikan barang-barang penting jika terjadi segala sesuatu yang tidak diinginkan, seperti bencana alam. Lalu apa saja kah isi dari emergency bag?

  1. Obat-obatan 

Obat-obatan menjadi barang wajib yang harus ada di dalam emergency bag, mulai dari obat-obatan pribadi sampai obat yang general. Siapkan dan letakkan di dalam satu wadah yang sama. 

  1. Perlengkapan mandi 

Pada website British Columbia, menyarankan untuk mempersiapkan peralatan mandi pribadi. Pertimbangkan untuk menyiapkan perlengkapan mandi pada wadah yang travel size, sehingga lebih mudah untuk dibawa dan tidak memakan tempat lebih banyak. 

  1. Pakaian 

Siapkan beberapa pakaian, kemudian lipat pakaian dan simpan di satu tempat yang sama agar memudahkan. Selain pakaian, perlu dipertimbangkan untuk menyiapkan softlens atau kacamata cadangan di dalam emergency bag

  1. Senter dan Pluit 

Senter dan pluit tampaknya sederhana, namun dua barang ini memiliki fungsi yang cukup membantu. Senter dan pluit digunakan untuk memberikan sinyal pertolongan kepada tim evakuasi, selain itu membantu memberikan penerangan jika saat terjadi bencana, aliran listrik dimatikan. 

  1. Pengisi daya 

Pengisi daya seperti power bank juga perlu disiapkan di dalam emergency bag. Kemudian pastikan pengisi daya, senter, lampu juga sudah dalam kondisi daya penuh. 

  1. Air dan makanan 

Air adalah kebutuhan penting yang juga perlu disiapkan di dalam emergency bag. Siapkan air setidaknta cukup untuk digunakkan beberapa hari. Kemudian juga siapkan makanan ringan yang tidak mudah busuk dan dapat bertahan lama. 

Emergency bag harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau dan dicek berkala isi-isi di dalam tas tersebut, apakah masih aman untuk digunakan atau sudah kadaluwarsa.

Tentang PT Wastec International

PT Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, PT Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten, Semarang, dan Tuban. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 industri dan limbah B3 medis.

PT Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama PT Wastec International.

Biogas adalah bahan bakar yang dihasilkan dari proses dekomposisi material organik, seperti limbah pertanian, limbah makanan dan limbah kotoran hewan dengan sifat yang mudah terbakar serta mempunyai nilai kalor cukup tinggi sekitar 6.400 – 6.600 kcal/m3. Baca Juga: Green Building Berdampak Positif Bagi Lingkungan

Biogas diproduksi melalui proses fermentasi anaerobik, di mana mikroorganisme memecah bahan organik menjadi gas:

  1. Metana (CH4)
  2. Karbon dioksida (CO2)
  3. Sejumlah kecil nitrogen
  4. Hidrogen (H2O)
  5. Karbon monoksida (CO)
Biogas – PT Wastec International

Proses ini biasanya terjadi di dalam digester anaerobik. Limbah organik dimasukkan ke dalam digester di mana mereka diurai oleh bakteri anaerobik. Gas yang dihasilkan kemudian dikumpulkan dan dapat digunakan sebagai sumber energi. Berdasarkan data, dalam 1 m3 Biogas setara dengan:

  1. Elpiji 0,46 kg
  2. Minyak tanah 0,62 liter
  3. Minyak solar 0,52 liter
  4. Bensin 0,80 liter
  5. Gas kota 1,50 m3
  6. Kayu bakar 3,50 kg

Manfaat Biogas

Biogas digunakan sebagai sumber energi salah satunya bahan bakar kendaraan. Manfaat biogas secara umum adalah sebagai berikut:

Energi Terbarukan

Proses ini diproduksi dari limbah organik yang dapat diperbaharui secara terus-menerus, sehingga dapat menjadi sumber energi terbarukan.

Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Mengubah limbah organik menjadi energi artinya mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil yang merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca.

Mengurangi Pencemaran Lingkungan

Dengan memanfaatkan limbah organik, artinya dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pembakaran limbah atau pembuangan limbah organik yang tidak terkelola.

Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil

Dengan memanfaatkan biogas sebagai sumber energi alternatif, dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, yang merupakan sumber energi yang terbatas dan berkontribusi pada perubahan iklim.

Menghasilkan Pupuk Organik

Proses pembuatan energi alternatif ini menghasilkan limbah yang kaya akan nutrisi, yang dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Baca Juga: Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Hidup

Sektor Penghasil Biogas

Industri yang menghasilkan biogas di antaranya:

  1. Pertanian: diproduksi dari limbah pertanian seperti jerami, limbah tanaman, dan kotoran hewan
  2. Makanan: Industri ini menghasilkan limbah organik dalam jumlah besar, seperti sisa makanan dan limbah proses
  3. Perumahan dan Komunitas: Sistem biogas skala kecil dapat dipasang untuk mengolah limbah makanan dan limbah domestik lainnya untuk memasak dan pemanas air

Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International

PT Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

Gelombang panas (heat wave) menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Pasalnya suhu terutama di kawasan Asia kini mencapai 40 derajat celsius. Berdasarkan penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang panas merupakan periode cuaca atau suhu panas yang tidak biasa, yang umumnya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih dan disertai kelembaban udara yang cukup tinggi. 

World Metereology Organization mencatat pada tahun 2022, cuaca panas di Tiongkok terjadi selama 70 hari berturut-turut. Hal yang serupa juga terjadi di India dan Pakistan yang mengalami fenomena ini selama 30 hari. Baca Juga: Krisis Pangan dan Perubahan Iklim

Gelombang Panas – PT Wastec International

Dampak Gelombang Panas 

Gelombang panas dapat membahayakan kesehatan, ekonomi, dan tentu saja lingkungan. Heatwave yang terjadi terus menerus dapat meningkatkan angka kematian manusia, kekeringan dan menurunnya kualitas air, kebakaran hutan, kerugian pertanian, sampai dengan kekurangan daya listrik. 

Pada tahun 2018 lalu, sekitar 220 juta orang rentan terkena galombang panas. Berdasarkan penelitian, di tahun 2022 di Eropa terdapat sekitar 60.000 orang meninggal karena stress akibat panas. Gelombang ini sangat mempengaruhi kualitas kesehatan manusia dan lingkungan. Baca Juga: Perubahan Iklim: Faktor dan Dampaknya 

Bahaya bagi Kesehatan 

Beberapa bahaya gelombang panas pada tubuh cukup signifikan, diantaranya adalah

  1. Heat Exhaustion 

Akibat dari gelombang panas, suhu tubuh dapat meningkat menjadi 37 sampai 40 derajat celsius. Beberapa gejala yang umumnya dirasakan adalah pusing, sakit kepala, lelah, lemas, keringat berlebih, hingga mual. 

  1. Migrain 

Selain itu, migrain atau sakit kepala sebelah juga merupakan akibat yang ditimbulkan dari paparan sinar matahari yang panas. 

  1. Heat Stroke 

Gelombang panas juga dapat menyebabkan dehidrasi dan iritasi kulit. Dapat ditandai dengan kulit yang terasa semakin kering dan cepat merasa lelah. 

  1. Panas Dalam 

Panas dalam merupakan kondisi yang diakibatkan oleh panasnya cuaca, kondisi ini dapat semakin parah jika kurangnya asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. 

Bagaimana Melindungi Diri dari Gelombang Panas?

Setelah mengetahui risiko yang ditimbulkan dari gelombang panas, kita dapat melakukan pencegahan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Selalu gunakan sunscreen atau sunblock 30 menit sebelum keluar rumah
  2. Gunakan payung, topi, lengan panjang yang menyerap keringat, serta kacamata hitam jika berpegian keluar rumah 
  3. Gunakan skincare yang berbahan dasar ringan agar tidak menyumbat pori-pori ketika berkeringat
  4. Jangan berada di bawah paparan sinar matahari terlalu lama. Jika memang harus berkegiatan di luar, cari tempat yang lebih teduh.
  5. Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi
  6. Minum air putih minimal 2 Liter per hari agar tidak dehidrasi 
  7. Konsumsi suplemen nutri seperti vitamin C dan vitamin E 

Seperti yang dijelaskan dalam laman resmi UNICEF, bahwa terjadinya gelombang panas berasal dari udara hangat yang terperangkap di atmosfer bumi. Hal tersebut memang fenomena cuaca yang alami, namun ketika perubahan iklim terjadi yang diakibatkan emisi gas rumah kaca yang terperangkap panas lebih lama, maka gelombang panas juga dapat meningkat insensitasnya. 

Oleh sebab itu, disiplin terkait pengelolaan sampah untuk mengurangi perubahan iklim. Berdasarkan informasi dari laman MenLHK, limbah atau sampah memberikan kontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca dalam bentuk emisi metana dan karbondioksida. 

PT Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengumpulan, dan pengolahan untuk berbagai limbah B3 Medis dan industri serta Oil & Gas, mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, PT Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.