Pengertian

Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Sebenarnya, perubahan ini dapat terjadi secara alami, namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya. Belakangan ini sudah muncul kejadian yang merupakan perubahan iklim di mana mengganggu kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia seperti pencairan es di kutub utara dan selatan, intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem meliputi banjir, kebakaran hutan, dan kekeringan. Baca Juga: Penting! Global Warming dan Dampaknya

Perubahan Iklim – PT Wastec International

Faktor Penyebab Perubahan Iklim

Umumnya ada beberapa hal atau faktor penyebab terjadinya, antara lain:

  1. Efek gas rumah kaca
  2. Pemanasan global
  3. Kerusakan lapisan ozon
  4. Kerusakan fungsi hutan
  5. Gas buang industri
  6. Penggunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang berlebihan dan tidak terkontrol 

Selain itu, dilansir dari situs PBB Indonesia, terdapat beberapa hal lain yang menyebabkan fenomena ini yaitu sebagai berikut:

  1. Penebangan hutan
  2. Pembuatan energi
  3. Penggunaan transportasi yang tidak ramah lingkungan
  4. Produksi makanan
  5. Manufaktur barang

Dampak Perubahan Iklim

Dampak dirasakan oleh manusia dan mempengaruhi kondisi lingkungan saat ini, yaitu:

  1. Suhu bumi memanas
  2. Musim kemarau yang berkepanjangan
  3. Peningkatan jumlah kekeringan
  4. Peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutub
  5. Kepunahan beberapa spesies flora dan fauna
  6. Peningkatan kejadian cuaca ekstrem
  7. Peningkatan jumlah penyakit akibat nyamuk dan serangga

Baca juga: Perubahan Iklim Mempengaruhi Kualitas Air

Solusi Pengelolaan Limbah dengan Wastec International 

Wastec International memiliki tim yang berpengalaman dalam menyediakan jasa pengelolaan limbah dan pelayanan lingkungan yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Sehingga pengelolaan limbah dapat ditangani dengan aman dari segi kesehatan dan pencemaran lingkungan dapat teratasi.

Selain itu juga, Wastec International sangat berkomitmen untuk mengembangkan strategi dan terus berinovasi untuk terus fokus pada metode pencegahan limbah dan meminimalkan dampak lingkungan bagi generasi mendatang. Serta mengelola bisnis dengan cara bertanggung jawab secara sosial dan terus mendorong inisiatif peningkatan internal untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas. Mari kelola limbah dengan baik bersama Wastec International.

Pengertian

Energi baru terbarukan adalah energi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan energi yang berasal dari batu bara.

  1. Energi Baru 

Energi baru merupakan bentuk energi yang dihasilkan oleh teknologi baru, baik dari energi terbarukan maupun energi tak terbarukan. Artinya adalah, energi baru dihasilkan melalui teknologi baru dan belum banyak dikonsumsi secara publik. Pengelolaannya pun mayoritas masih dalam tahap pengembangan dan masih perlu beberapa tahap pengujian untuk digunakan dan dipublikasikan secara massal. Baca Juga: PLTU dan Limbah B3 yang Dihasilkan

  1. Energi Terbarukan

Energi terbarukan merupakan energi yang berasal dari alam dan dapat digunakan kembali dengan bebas, diperbarui terus-menerus dan tidak terbatas. Penciptaan energi terbarukan dapat melalui perkembangan teknologi, sehingga dapat menciptakan atau menghasilkan sumber energi alternatif. Sumber energi ini tidak akan habis karena terbentuk melalui proses alam yang berkelanjutan. 

Energi Baru Terbarukan – PT Wastec International

Jenis-jenis Energi Baru 

Beberapa energi baru yang berasal dari energi tidak terbarukan adalah sebagai berikut:

  • Gas metana barubara (coal bed methane) 
  • Batu bara tergaskan atau gasifikasi batu bara
  • Batu bara tercairkan (coal liquefaction)

Salah satu contoh dari gasifikasi batu bara yang diterapkan yaitu Tanjung Enim. Batu bara digerus hingga menjadi gas. 

Sedangkan hidrogen dan nuklir memiliki sifat terbarukan karena bahan utama secara alamiah tidak akan pernah habis. Sementara nuklir memiliki cadangan bahan bakar dan dapat beranak-pinak hingga ribuan kali lipat jika bahan utamanya bereaksi. 

Jenis-jenis Energi Terbarukan 

  1. Energi Surya (Matahari) 

Pemanfaatan dapat dilakukan secara langsung dengan membiarkan objek terkena cahaya matahari. Kemudian cara lain juga dengan bantuan panel surya, panel kaca-kaca besar ditempatkan untuk mengkonsentrasikan cahaya matahari ke satu titik atau garis. Panas tersebut akan menghasilkan uap panas yang akan menjadi tekanan, kemudian digunakan untuk menjalankan turbin yang menghasilkan listrik. 

  1. Energi Angin

Seperti matahari, angin juga termasuk sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang melimpah di Indonesia. Pembangkit listrik tenaga angin sangat ramah lingkungan dan bebas polusi jika dibandingkan dengan nuklir atau bahan bakar fosil. Namun tentu saja dalam mengelolanya perlu mempertimbangkan beberapa hal karena terdapat tantangan. Oleh sebab itu perlu untuk menjaga kestabilan pasokan dan turbin harus ditempatkan di daerah dengan kecepatan angin konstan. 

  1. Energi Panas Bumi 

Panas bumi memiliki potensi sebesar 5.500 celcius, sumber energi panas bumi memiliki tenaga sangat kuat dan jumlahnya sangat banyak. Melalui pembangkit listrik energi panas bumi atau geothermal, pemanfaatan panas dari dalam bumi dapat diolah menjadi energi. Beberapa geothermal memiliki kelebihan seperti tidak memerlukan lahan luas, ramah lingkungan, minim risiko bahan bakar fosil dan tidak terpengaruh cuaca. 

  1. Biomassa

Biomassa adalah energi terbarukan yang berasal dari organisme, seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. Misalnya seperti rumput, limbah pertanian, pepohonan, kotoran ternak, tinja, hingga limbah hutan.  Baca juga: Penting! Global Warming dan Dampaknya

Solusi Pengelolaan Limbah dengan Wastec International 

Wastec International memiliki tim yang berpengalaman dalam menyediakan jasa pengelolaan limbah dan pelayanan lingkungan yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Sehingga pengelolaan limbah dapat ditangani dengan aman dari segi kesehatan dan pencemaran lingkungan dapat teratasi.

Selain itu juga, Wastec International sangat berkomitmen untuk mengembangkan strategi dan terus berinovasi untuk terus fokus pada metode pencegahan limbah dan meminimalkan dampak lingkungan bagi generasi mendatang. Serta mengelola bisnis dengan cara bertanggung jawab secara sosial dan terus mendorong inisiatif peningkatan internal untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas. Mari kelola limbah dengan baik bersama Wastec International.

Keterkaitan Perubahan Iklim dan Kualitas Air

Perubahan iklim telah mengancam sumber air bersih kita, dan dampaknya akan semakin serius jika tidak ada tindakan yang diambil. Kualitas air yang baik merupakan hak asasi manusia, termasuk sebagai salah satu hal krusial bagi kesejahteraan manusia dan kelangsungan ekosistem. Namun, pemanasan global, polusi, dan perubahan cuaca ekstrem semakin mengancam kualitas dan ketersediaan air bersih. Baca Juga: Bahaya Air Limbah Industri

Perubahan Iklim – PT Wastec International

Hubungan Antara Perubahan Iklim dan Kualitas Air

  1. Pencemaran Air yang Diperparah oleh Banjir

Banjir yang terjadi akibat hujan deras atau curah salju yang lebat dapat mengangkut polutan dari permukaan tanah ke sumber air. Polutan tersebut dapat mencakup limbah industri, pertanian, dan domestik yang dapat mencemari air sungai dan danau. 

  1. Perubahan Temperatur dan Kualitas Air

Suhu yang lebih tinggi dapat menjadi penyebab peningkatan pertumbuhan alga beracun, meracuni air, dan mengancam kehidupan akuatik. 

  1. Kekeringan dan Penurunan Sumber Air Bersih

Dapat menyebabkan kekeringan dan mengancam ketersediaan sumber air bersih. 

Mengatasi Tantangan Kualitas Air di Era Perubahan Iklim

  1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca: 

Upaya mengurangi pemanasan global dapat mengurangi dampak perubahan iklim siklus air dan kualitas air.

  1. Manajemen Air yang Efisien

Manajemen air yang efisien dapat membantu mengurangi tekanan pada sumber air bersih.

  1. Pengendalian Polusi

Pengendalian lebih ketat terhadap limbah industri dan pertanian dapat membantu menjaga kualitas air yang baik.

  1. Pelestarian Ekosistem Air

Melindungi hutan hujan, lahan basah, dan ekosistem perairan menjadi salah satu kunci menjaga kualitas air yang baik.

  1. Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim

Adaptasi mengembangkan infrastruktur dan teknologi yang efisien dan efektif dapat membantu dan mengelola sumber air bersih.

Solusi Pengelolaan Limbah dengan Wastec International 

Wastec International memiliki tim yang berpengalaman dalam menyediakan jasa pengelolaan limbah dan pelayanan lingkungan yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Sehingga pengelolaan limbah dapat ditangani dengan aman dari segi kesehatan dan pencemaran lingkungan dapat teratasi. Baca Juga: Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Hidup

Selain itu juga, Wastec International sangat berkomitmen untuk mengembangkan strategi dan terus berinovasi untuk terus fokus pada metode pencegahan limbah dan meminimalkan dampak lingkungan bagi generasi mendatang. Serta mengelola bisnis dengan cara bertanggung jawab secara sosial dan terus mendorong inisiatif peningkatan internal untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas. Mari kelola limbah dengan baik bersama Wastec International.

Kondisi Terkini Akibat Global Warming

Data terbaru mengenai global warming menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Rata-rata suhu bumi kini terus meningkat secara signifikan. Dampaknya pun sudah dapat dilihat secara nyata, seperti pencairan es di kutub utara dan selatan, intensitas dan frekuensi cuaca ekstrem meliputi banjir, kebakaran hutan, dan kekeringan. Baca Juga: Mengenal Emisi Karbon

Global Warming – PT Wastec International

Dampak Negatif Global Warming

Global warming memiliki dampak yang meluas dan serius pada lingkungan dan kehidupan manusia. Berikut dampak negatif yang dapat kita rasakan saat ini

1. Gangguan pada Ekosistem:

Perubahan suhu yang cepat dan cuaca ekstrem dapat mengganggu ekosistem, akibatnya spesies-spesies tertentu menjadi terancam punah karena kesulitan beradaptasi.

2. Kekeringan dan Kelaparan

Peningkatan suhu dan perubahan pola hujan dapat menjadi penyebab kekeringan dan penurunan produksi pertanian. Sehingga dapat menyebabkan kelaparan dan ketidakstabilan pangan.

3. Cuaca Ekstrem

Salah satu dampak yang bisa kita rasakan secara nyata saat ini adalah cuaca ekstrem. Global warming meningkatkan intensitas dan frekuensi seperti badai, topan, dan banjir. Hal ini dapat menjadi kerugian berbagai sektor kehidupan tak terkecuali ekonomi dan kesehatan.

4. Kesehatan Manusia 

Peningkatan suhu juga dapat berdampak pada kesehatan manusia, seperti peningkatan penyakit menular.  

5. Kesehatan Manusia

Peningkatan suhu juga dapat berdampak pada kesehatan manusia, seperti meningkatnya risiko penyakit menular yang ditularkan oleh vektor (seperti malaria) akibat panas ekstrem.

Upaya Mengatasi Global Warming

1. Pengembangan Energi Terbarukan

Investasi dalam teknologi energi terbarukan dan pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil adalah langkah penting dalam mengurangi emisi karbon.

2. Efisiensi Energi

Peningkatan efisiensi dalam berbagai sektor, mulai dari transportasi hingga bangunan, dapat membantu mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca.

3. Peningkatan Transportasi Ramah Lingkungan

Salah satu langkah positif adalah upaya pengembangan transportasi ramah lingkungan seperti dan sistem transportasi publik yang efisien.

4. Pelestarian Hutan

Hutan berfungsi sebagai penyerap karbon alami. Pelestarian hutan dan penghentian deforestasi adalah cara penting untuk mengurangi emisi.

5. Kesadaran dan Tindakan Individu

Segala upaya akan sia-sia jika masing masing individu belum memiliki kesadaran akan penting nya menjaga lingkungan dan aware terhadap isu-isu yang ada. Pada akhirnya, tindakan individu ini yang juga mempengaruhi upaya yang dilakukan.

Tentang Wastec International

Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis. Baca Juga: Pentingnya Green Hospital

Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama Wastec International.

Membakar sampah menjadi concern yang perlu diperhatikan oleh banyak orang. Tidak hanya pemerintah yang perlu mengambil langkah, masyarakat juga harus bertindak untuk menghentikan kegiatan ini. Umumnya membakar sampah dinilai sebagai salah satu opsi paling mudah dan cepat untuk memusnahkan sampah, namun ternyata dampaknya sangat berbahaya. Baca Juga: Pengolahan dan Bahaya Limbah Tekstil

Bahaya Membakar Sampah – PT Wastec International

Kandungan Zat Berbahaya pada Asap Hasil Pembakaran Sampah

Biasanya sampah organik dan anorganik dicampur begitu saja ketika membakar sampah. Padahal dua jenis sampah ini memiliki zat berbahaya ketika dibakar. Menurut U.S Environmental Protection Agency, karbon monoksida dan formaldehida menjadi dua zat utama dari hasil pembakaran yang memicu penyakit pernapasan. Kemudian 10% dari polutan asap pembakaran sampah mengandung merkuri, 29% mengandung partikel logam berat, dan 40% mengandung hidrokarbon aromatik polisiklik (PHA). Baca Juga: Bahaya Limbah B3 Bagi Kesehatan

Selain itu, kandungan bahan kimia yang membahayakan kesehatan, seperti:

  1. Hidrogen klorida 
  2. Hidrogen sianida 
  3. Benzena 
  4. Stiren 
  5. Arsen 
  6. Timbal 
  7. Kromium 
  8. Dioksin
  9. Furan
  10. Benzo(a)pirena 

Bahaya Membakar Sampah bagi Kesehatan

  1. Gangguan Pernapasan 

Gangguan pernapasan menjadi dampak yang paling umum terjadi. Asap dari pembakaran sampah dapat mencemari lingkungan sekitar. Bahayanya, jika asap tersebut terhirup maka zat-zat kandungan berbahaya di dalamnya otomatis ikut terhirup. 

Dampak langsung yang dirasakan biasanya batuk, sesak napas, dan hidung perih. Sementara jangka panjang, dapat menyebabkan infeksi paru-paru, bronkitis, dan lainnya. 

  1. Iritasi 

Dampak membakar sampah selanjutnya yaitu iritasi. Partikel-partikel kecil di dalam asap yang pekat dapat menyebabkan mata perih, merah, bahkan iritasi. Selain pada mata, iritasi juga dapat terjadi pada mulut, hidung, dan tenggorokan. 

  1. Kanker 

Dampak dari membakar sampah dalam jangka panjang dapat memicu perkembangan jenis kanker tertentu. Seperti kandungan BAP dan PAHs yang sudah terbukti dapat memicu kanker. 

  1. Kerusakan Kulit 

Kulit juga merupakan bagian tubuh yang terekspos langsung oleh asap. Paparan zat berbahaya dapat menyebabkan lesi kulit, yaitu kondisi pertumbuhan abnormal permukaan kulit. Salah satu contohnya adalah chloracne dan penggelapan warna kulit yang tidak merata. 

Tentang Wastec International

Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis.

Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama Wastec International.

Kualitas air untuk kegiatan laboratorium harus memenuhi kemurnian tertentu dan memenuhi maksimum kadar kontaminan ion tertentu agar tidak menjadi katalisator. Sehingga kontaminan ion dalam air tersebut tidak bereaksi dengan bahan laboratorium yang dapat mengganggu fungsi peralatan laboratorium. 

Standar Baku Mutu Air Kegiatan Laboratoriu

Standar Baku Mutu Air Kegiatan Laboratorium – PT Wastec International

Spesifikasi kemurnian air untuk laboratorium telah ditetapkan oleh American Society for Testing and Materials (ASTM) D1193, ASTM D5196, ISO (International Organization for Standardization) 3696-1987 dan CLSI® (Clinical and Laboratory Standards Institute C3-A4).

ASTM mengelompokkan tingkat kemurnian menjadi tiga tipe, yang paling tinggi digolongkan sebagai Tipe I, sedangkan tingkat yang lebih rendah digolongkan menjadi tipe II dan tipe III.

Namun jika air tidak dapat memenuhi kualitas tipe I sampai dengan tipe III, maka masuk ke dalam kualitas air tipe IV yang standarnya lebih rendah.

Tipe I biasa disebut ultrapure water yang biasa digunakan untuk peralatan laboratorium yang sensitif. Tipe II disebut purified water (air yang dimurnikan, digunakan untuk preparasi media dan pembuatan larutan penyangga (buffer).

Standar Baku Mutu Fisik Air Untuk Kegiatan Laboratorium

NoParameterSBM Tipe ISBM Tipe IISBM Tipe IIISBM Tipe IVSatuan
1Resistivity (daya
tahan listrik)
181,04,00,2MΩ-cm,
suhu 25°C
2Conductivity (daya
hantar listrik)
0,0561,00,255,0
Sumber: Permen Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019

Standar Baku Mutu Kimia Air Untuk Kegiatan Laboratorium

NoParameterSBM Tipe I* (maks)SBM Tipe II* (maks)SBM Tipe III* (maks)SBM Tipe IV* (maks)Satuan
1pH pada suhu
25°C
5,0 – 8,0
2Senyawa organic
total (TOC)
5050200Tidak ada batas µg/l
3Sodium/natrium151050µg/l
4Silika33500Tidak ada batasµg/l
5Khlorida151050µg/l
Sumber: Permen Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019

* : memerlukan penggunaan membrane filter 0,2µm

** : disiapkan dengan distilasi

*** : memerlukan penggunaan membrane filter 0,45µm

Baca juga: Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Air

Tentang Wastec International

Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis.

Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama Wastec International.

Konsep 5R – PT Wastec International

Pengertian dan Sejarah 5R 

Istilah 5R berasal dari Jepang, yang merupakan singkatan dari ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin. Namun di Jepang biasa dikenal dengan istilah 5S yaitu seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsu. Konsep 5R ini bertujuan untuk memelihara efisiensi, ketertiban, dan kedisiplinan di area kerja. 

Definisi dan Contoh 5R 

  1. Ringkas 

Ringkas merupakan kegiatan menyingkirkan barang yang sudah tidak dipakai atau dibutuhkan lagi. Contoh: menghancurkan kertas-kertas yang sudah tidak dipakai, sehingga tidak terjadi penumpukkan berkas kertas di atas meja kerja. 

  1. Rapi 

Rapi merupakan menata barang sehingga lebih nyaman untuk dipandang, kemudian rapi ini juga didukung oleh kebiasaan untuk disiplin meletakkan barang sesuai pada tempat awalnya. Sehingga tidak ada barang yang tercecer dan jika dibutuhkan, lebih mudah untuk diambil. 

Contoh: meletakkan pulpen ke dalam organizer sehingga tidak tercecer 

  1. Resik 

Resik bermakna bersih, barang dan area kerja juga perlu untuk dibersihkan secara berkala. Tujuannya agar tidak cepat rusak dan peralatan selalu dalam kondisi siap untuk digunakan. 

Contoh: Membersihkan monitor desktop atau keyboard agar tidak berdebu 

  1. Rawat 

Barang-barang dan peralatan di area kerja juga harus dirawat agar lebih tahan lama. Prinsip merawat ini bukan hanya untuk mempertahankan daya tahan penggunaan, namun juga efektivitas. Terutama barang-barang elektronik di kantor yang riskan, perawatan secara berkala perlu dilakukan untuk menjaga performanya. 

  1. Rajin

Setelah mengenal 4 konsep di atas, tidak akan berjalan tidak memiliki konsep R terakhir ini, yaitu rajin. Hal ini merujuk kepada kedisiplinan pribadi untuk konsisten dan rajin menerapkan prinsip ini. 

Sebagai informasi, bahwa konsep 5R ini diaplikasikan secara urut dari nomor 1-5, jika R1 sudah dilakukan dengan baik, maka dapat lanjut ke R2 untuk diupayakan dengan baik pula. Konsep ini membantu untuk bersikap disiplin, rapih, dan tertata. Dengan lingkungan dan area kerja yang baik dan nyaman, maka produktivitas dan efektivitas kerja juga dapat meningkat. 

Baca juga: Prinsip 3R – Reduce, Reuse, Recycle

Tentang Wastec International

Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis.

Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama Wastec International.

Bagaimana Pentingnya Green Hospital?

Seiring perkembangan, saat ini muncul sebuah konsep Green Hospital yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif rumah sakit terhadap lingkungan. Konsep ini mengintegrasikan praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan ke dalam desain, operasi, dan perawatan rumah sakit. 

Apa Itu Green Hospital? 

Konsep Green Hospital - Wastec International
Konsep Green Hospital – Wastec International

Green Hospital adalah konsep inovatif yang menggabungkan praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam industri perawatan kesehatan. Dalam menjalankan konsep ini, perlu perencanaan yang tepat dan sesuai, seperti bagaimana konsep ini akan diimplementasikan dan dijalankan dan juga penanggungjawab nya.

Karakteristik Green Hospital 

Kriteria Green Hospital - Wasec International
Kriteria Green Hospital – Wasec International

Karakteristik Green Hospital meliputi penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan. Kemudian, green Hospital juga menekankan pada manajemen limbah yang bertanggung jawab. 

Limbah medis yang dihasilkan oleh rumah sakit memiliki potensi yang berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat jika pengelolaannya tidak benar. Selain itu, Green Hospital juga berfokus pada kualitas udara dalam ruangan yang lebih baik. 

Pentingnya Green Hospital 

Pentingnya Green Hospital - Wastec International
Pentingnya Green Hospital – Wastec International

Green Hospital dapat membantu mengurangi dampak negatif rumah sakit terhadap lingkungan. Sehingga, semakin banyak rumah sakit yang dapat menerapkan konsep ini, maka semakin besar juga kontribusi mereka dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, penggunaan air, dan konsumsi energi. Tentu, hal ini akan berdampak positif pada upaya global untuk melawan perubahan iklim.

Baca juga: Webinar Implementasi Green Hospital di Lingkungan Fasyankes

Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International 

Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

Sesuai dengan Peraturan Menurut Peraturan pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah B3. Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 yang melakukan Pencemaran Lingkungan Hidup atau Perusakan Lingkungan Hidup wajib melaksanakan:

  1. Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
  2. Pemulihan Fungsi Lingkungan Hidup

Pemberian Informasi Peringatan Pencemaran Lingkungan Kepada masyarakat

Pemberian informasi mengenai peringatan adanya Pencemaran dilakukan melalui media cetak dan media elektronik paling lama 24 (dua puluh empat) jam sejak Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup diketahui. Baca Juga : Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Air

Pencemaran Lingkungan - Wastec International
Pencemaran Lingkungan – Wastec International

Pengisolasian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Pengisolasian Pencemaran dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi:

  1. Evakuasi sumber daya untuk menjauhi sumber Pencemaran
  2. Penggunaan alat pengendalian Pencemaran Lingkungan
  3. Identifikasi dan penetapan daerah berbahaya
  4. Penyusunan dan penyampaian laporan terjadinya potensi Pencemaran dan Kerusakan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota

Penghentian Sumber Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Penghentian sumber Pencemaran dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi:

  1. Penghentian proses produksi
  2. Penghentian kegiatan pada fasilitas yang terkait engan sumber Pencemaran dan Kerusakan
  3. Tindakan tertentu untuk meniadakan Pencemaran dan Kerusakan pada sumbernya
  4. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan penghentian Pencemaran dan Kerusakan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota
  5. Kentuan lebih lanjut mengenai rincian Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Hidup dan Kerusakan Lingkungan Hidup diatur dalam Peraturan Menteri.

Pemulihan Fungsi Lingkungan Hidup

Pemulihan Fungsi Lingkungan Hidup  dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

Penghentian Sumber Pencemaran dan Pembersihan Zat pencemar

Penghentian sumber pencemaran dan pembersihan zat dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi:

  1. Identifikasi lokasi, sumber, jenis, dan zat pencemar serta besaran pencemaran
  2. Penghentian proses produksi
  3. Penghentian kegiatan pada fasilitas yang terkait dengan sumber Pencemaran dan Kerusakan
  4. Tindakan tertentu untuk meniadakan Pencemaran dan Kerusakan pada sumbernya
  5. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan penghentian Pencemaran dan Kerusakan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.

Remediasi

Remediasi dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi

  1. Pemilihan teknologi remediasi
  2. Penyusunan rencana dan pelaksanaan remediasi
  3. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan remediasi terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.

Rehabilitasi

Rehabilitasi  dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi :

  1. Identifikasi lokasi, penyebab, dan besaran kerusakan Lingkungan Hidup
  2. Pemilihan metode rehabilitasi
  3. Penyusunan rencana dan pelaksanaan rehabilitasi
  4. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan rehabilitasi terhadap Kerusakan Lingkungan Hidup kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.

Restorasi

Restorasi dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi

  1. Identifikasi lokasi, penyebab, dan besaran Kerusakan Lingkungan Hidup
  2. Pemilihan metode restorasi
  3. Penyusunan rencana dan pelaksanaan restorasi
  4. Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan restorasi Kerusakan Lingkungan Hidup kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.

Tentang Wastec International

Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis. Baca Juga : Pencemaran Tanah Oleh Limbah B3

Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama Wastec International

Persoalan air telah menjadi masalah yang serius. Hal ini dikarenakan pencemaran air sering terjadi. Air sudah banyak tercemar oleh berbagai macam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia sehingga dapat menyebabkan kualitas air menurun. Krisis air bersih pun sering terjadi akibat pencemaran air. Baca Juga : Pengelolaan Limbah Farmasi

Pencemaran Air - Wastec International
Pencemaran Air – Wastec International

Penyebab Pencemaran Air

  1. Limbah Industri. Merupakan jenis limbah yang berasal dari industri yang dapat berupa limbah dari industri tekstil ataupun limbah pabrik kertas. Limbah berupa cairan panas, berbuih dan berwarna, serta mengandung asam belerang sering dihasilkan dari olahan industri. Jika limbah industri ini dibuang ke saluran sungai atau laut bisa merusak ekosistem yang ada pada lingkungan tersebut. Kandungannya juga berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi.
  2. Limbah Rumah Tangga. Merupakan limbah yang berasal dari hasil kegiatan rumah tangga. Selain itu dapat berasal dari perkantoran, pasar, penginapan, dan rumah makan. Limbah rumah tangga juga dapat berasal dari bahan organik, anorganik, hingga memiliki bahan berbahaya dan beracun.
  3. Limbah Minyak. Pencemaran air sering terjadi karena proses pengolahan tambang atau pengeboran minyak yang memiliki kontak langsung dengan air. Selain itu juga, pertambangan batu bara juga dapat mempengaruhi kualitas air disekitar. Tumpahan minyak ke dalam laut ke dalam laut juga sering menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran air dan dapat berbahaya bagi biota laut di dalamnya.

Menanggulangi Pencemaran Air

Dalam pengelolaan limbah industri harus dilakukan selayaknya dikumpulkan di suatu tempat yang disediakan. Tujuan ini dilakukan supaya limbah tidak dibuang langsung ke saluran air. Berikut sejumlah pencemaran air yang bisa dilakukan. Baca Juga : Bahaya Limbah B3 Bagi Kesehatan

  1. Pembuatan kolam stabilisasi. Air limbah yang ada dalam kolam stabilisasi diolah secara alami untuk menetralisir zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Kolam stabilisasi ini dapat digunakan oleh semua kalangan karena mudah dan murah untuk dimiliki.
  2. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pengolahan air limbah ini harus menggunakan alat-alat khusus. Pengolahan dapat dilakukan dengan tiga tahapan yaitu primary treatment (pengolahan pertama), secondary treatment (pengolahan kedua), dan tertiary treatment (pengolahan lanjutan).

Mencegah Pencemaran Air

Beberapa metode pencegahan bisa dilakukan untuk menanggulangi pencemaran air.

  1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah permukiman
  2. Pembuangan limbah industri harus diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem
  3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat-zat kimia yang dapat menimbulkan pencemaran
  4. Memperluas gerakan penghijauan di lingkungan sekitar
  5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
  6. Memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang lingkungan hidup
  7. Melakukan intensifikasi tanaman

Tentang Wastec International

Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis.

Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama Wastec International.