Seiring perkembangan, saat ini muncul sebuah konsep Green Hospital yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif rumah sakit terhadap lingkungan. Konsep ini mengintegrasikan praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan ke dalam desain, operasi, dan perawatan rumah sakit.
Apa Itu Green Hospital?
Green Hospital adalah konsep inovatif yang menggabungkan praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam industri perawatan kesehatan. Dalam menjalankan konsep ini, perlu perencanaan yang tepat dan sesuai, seperti bagaimana konsep ini akan diimplementasikan dan dijalankan dan juga penanggungjawab nya.
Karakteristik Green Hospital
Karakteristik Green Hospital meliputi penggunaan energi yang efisien dan ramah lingkungan. Kemudian, green Hospital juga menekankan pada manajemen limbah yang bertanggung jawab.
Limbah medis yang dihasilkan oleh rumah sakit memiliki potensi yang berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat jika pengelolaannya tidak benar. Selain itu, Green Hospital juga berfokus pada kualitas udara dalam ruangan yang lebih baik.
Pentingnya Green Hospital
Green Hospital dapat membantu mengurangi dampak negatif rumah sakit terhadap lingkungan. Sehingga, semakin banyak rumah sakit yang dapat menerapkan konsep ini, maka semakin besar juga kontribusi mereka dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, penggunaan air, dan konsumsi energi. Tentu, hal ini akan berdampak positif pada upaya global untuk melawan perubahan iklim.
Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International
Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge.
Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.
https://wastecinternational.com/wp-content/uploads/2023/08/Downloader.la-64ccc639072c5.jpg6821024wastechttp://wastecinternational.com/wp-content/uploads/2019/02/Wastec-Logo.pngwastec2023-08-04 16:57:292023-08-04 16:57:32Pentingnya Green Hospital
Kamis, 27 Juli 2023 lalu, Wastec International berhasil mengadakan acara Webinar dengan tema “Implementasi Green Hospital di Lingkungan Fasyankes” bersama narasumber yang ahli di bidangnya, bapak Baji Subagyo, dari Tim Green Hospital Nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dengan sistem online, acara ini diharapkan dapat menjangkau peserta dari berbagai wilayah dan membahas implementasi langkah-langkah menuju rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang berkelanjutan.Webinar ini dihadiri sekitar 120 lebih peserta yang berasal dari Rumah Sakit, Puskemas, dan Fasilitas Layanan Kesehatan lainnya dengan durasi kurang lebih sekitar 2,5 jam.
Webinar ini bertujuan untuk memberikan kesadaran terkait konsep dan pentingnya Green Hospital. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap dampak lingkungan dari sektor kesehatan juga semakin meningkat dan krusial untuk dibahas. Fasilitas kesehatan sering kali menghasilkan limbah medis berbahaya, menggunakan energi dan air dalam jumlah besar, dan mengeluarkan gas rumah kaca.
Harapannya para peserta webinar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang praktik-praktik ramah lingkungan yang dapat diadopsi oleh rumah sakit dan fasilitas kesehatan dan ikut menerapkan konsep Green Hospital dengan tepat, sehingga dapat berkontribusi untuk mengurangi kerusakan lingkungan. Selain itu, kegiatan webinar ini juga menjadi salah satu upaya Wastec International untuk memberikan kesadaran, edukasi, dan informasi terbaru kepada client.
Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis.
Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:
https://wastecinternational.com/wp-content/uploads/2023/08/Konten-Activity-Webinar-010823-website.jpg510754wastechttp://wastecinternational.com/wp-content/uploads/2019/02/Wastec-Logo.pngwastec2023-08-03 14:53:282023-08-03 15:28:46Webinar Implementasi Green Hospital di Lingkungan Fasyankes
Bahaya Air Limbah Industri: Ancaman Nyata bagi Lingkungan dan Kesehatan
Meningkatnya produksi industri menyebabkan peningkatan volume air limbah yang dibuang ke lingkungan juga meningkat. Limbah-limbah ini mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat mencemari sumber air dan berdampak negatif pada ekosistem serta kesehatan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa air limbah merupakan ancaman nyata bagi lingkungan dan kesehatan manusia apabila dalam prose pengolahannya tidak benar.
Zat Berbahaya dalam Air Limbah Industri
Beberapa zat berbahaya umum yang ditemukan dalam meliputi logam berat seperti timbal, merkuri, kadmium, dan kromium, senyawa organik seperti bahan kimia beracun dan pestisida, serta berbagai bahan kimia sintetis lainnya. Ketika air limbah tidak diolah dengan benar, zat-zat berbahaya ini dapat mencemari sumber air permukaan seperti sungai dan danau, serta meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah yang merupakan sumber air minum bagi banyak masyarakat.
Pentingnya Penanganan dan Pengelolaan Air Limbah Industri yang Tepat
1. Sistem Pengolahan Limbah yang Efisien
Proses pengolahan harus dirancang untuk menghilangkan atau mengurangi zat berbahaya dan memastikan bahwa air yang dibuang aman bagi lingkungan
2. Patuh terhadap Regulasi Lingkungan
Pemerintah harus menegakkan regulasi lingkungan yang ketat dan memastikan industri mematuhi standar pengelolaan limbah yang ditetapkan
3. Kesadaran dan Edukasi Masyarakat
Peningkatan kesadaran masyarakat terkait bahaya dan edukasi serta penerapan yang benar dapat membantu mengurangi pencemaran air limbah.
Solusi Pengelolaan Limbah dengan Wastec International
Wastec International memiliki tim yang berpengalaman dalam menyediakan jasa pengelolaan limbah dan pelayanan lingkungan yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Sehingga pengelolaan limbah dapat ditangani dengan aman dari segi kesehatan dan pencemaran lingkungan dapat teratasi.
Selain itu juga, Wastec International sangat berkomitmen untuk mengembangkan strategi dan terus berinovasi untuk terus fokus pada metode pencegahan limbah dan meminimalkan dampak lingkungan bagi generasi mendatang. Serta mengelola bisnis dengan cara bertanggung jawab secara sosial dan terus mendorong inisiatif peningkatan internal untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas. Mari kelola limbah dengan baik bersama Wastec International.
https://wastecinternational.com/wp-content/uploads/2023/08/Air-Limbah-Industri.jpg7691024wastechttp://wastecinternational.com/wp-content/uploads/2019/02/Wastec-Logo.pngwastec2023-08-03 10:47:372023-08-28 16:48:26Bahaya Air Limbah Industri
Sludge Limbah B3 Industri: Ancaman Lingkungan yang Perlu Ditangani dengan Cermat
Sludge limbah B3 industri menjadi perhatian khusus karena memiliki tingkat bahaya yang tinggi dan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Pengertian Sludge Limbah B3 Industri
Sludge limbah B3 industri adalah residu berbentuk lumpur yang dihasilkan dari proses pengolahan limbah B3 dari berbagai sektor industri, seperti industri kimia, petrokimia, farmasi, elektronik, dan metalurgi.
Dampak Lingkungan dan Kesehatan
Pencemaran Air dan Tanah
Jika sludge mencemari air, zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya, masuk ke rantai makanan melalui organisme air, seperti ikan, dan dapat berpotensi buruk bagi manusia yang mengonsumsinya. Selain itu pencemaran tanah juga dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem lokal sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Gangguan Ekosistem
Organisme di tanah dan air yang terpapar langsung atau tidak langsung oleh limbah B3 dapat mengalami kerusakan atau bahkan kematian. Sehingga dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati dan perubahan struktur ekosistem.
Ancaman Kesehatan Manusia
Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pembuangan limbah B3 industri berisiko tinggi mengalami dampak negatif ini jika limbah tidak dikelola dengan tepat.
Penanganan yang Tepat
Pengurangan Limbah B3 di sumbernya
Industri harus berinvestasi pada teknologi yang lebih bersih dan ramah lingkungan untuk mengurangi produksi limbah B3.
Pengolahan dan pemurnian limbah b3
Sebelum pembuangan akhir, limbah B3 harus diolah dan dimurnikan untuk mengurangi tingkat keberbahayaannya.
Pembuangan akhir yang aman dan terkendali
Tempat pembuangan akhir harus dipilih yang sesuai untuk menghindari kontaminasi air tanah dan lingkungan lainnya
Solusi Pengelolaan Limbah dengan Wastec International
Wastec International memiliki tim yang berpengalaman dalam menyediakan jasa pengelolaan limbah dan pelayanan lingkungan yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Sehingga pengelolaan limbah dapat ditangani dengan aman dari segi kesehatan dan pencemaran lingkungan dapat teratasi.
Selain itu juga, Wastec International sangat berkomitmen untuk mengembangkan strategi dan terus berinovasi untuk terus fokus pada metode pencegahan limbah dan meminimalkan dampak lingkungan bagi generasi mendatang. Serta mengelola bisnis dengan cara bertanggung jawab secara sosial dan terus mendorong inisiatif peningkatan internal untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas. Mari kelola limbah dengan baik bersama Wastec International.
Mengoptimalkan Transportasi Limbah untuk Masa Depan yang Lebih Bersih
Meningkatnya jumlah limbah yang dihasilkan oleh masyarakat dan industri membuat efisiensi dan keberlanjutan dalam proses transportasi limbah menjadi semakin krusial. Hal ini bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Pentingnya Efisiensi
Pemanfaatan sistem pelacakan dan rute yang lebih optimal dapat mengurangi waktu tempuh dan jarak perjalanan, sehingga mengurangi jejak karbon dari transportasi limbah. Kolaborasi antara pihak-pihak yang terlibat juga dapat memperkuat koordinasi dan meningkatkan efisiensi.
Tantangan dalam Transportasi Limbah
Infrastruktur yang kurang memadai, wilayah yang sulit dijangkau karena medan yang sulit atau akses jaringan jalan kurang baik, kurangnya koordinasi, dan juga keamanan serta keselamatan karena beberapa limbah berbahaya dan toksik memerlukan penanganan khusus menjadi beberapa tantangan yang banyak dihadapi.
Solusi Inovatif untuk Transportasi Limbah yang Lebih Baik
Penggunaan teknologi sensor dan analitik dapat membantu pemantauan kualitas dan kuantitas limbah yang diangkut secara real-time, sehingga pihak manajemen dapat bereaksi lebih baik dan lebih cepat. Selain itu, penerapan konsep ekonomi sirkular juga dapat membantu meningkatkan efisiensi.
Transportasi Limbah PT Wastec International
Wastec International memiliki armada sendiri untuk pengangkutan limbah medis, yang telah dilengkapi dengan dokumen legalitas, pengemudi yang terlatih dan bersertifikat, manifest manual dan elektronik manifest (festronik). Baca juga: Pengangkutan Limbah B3
Tentang Wastec International
Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis.
Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:
Persyaratan Peralatan Pengelolaan Limbah B3: Memastikan Keamanan dan Keberlanjutan
Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menjadi isu krusial dalam era modern. Limbah B3 dihasilkan dari berbagai industri yang dapat mengancam lingkungan dan kesehatan manusia apabila tidak dilakukan dengan benar dan tepat. Oleh karena itu, peralatan yang sesuai dan berkualitas sangat penting dalam mengendalikan limbah B3. Persyaratan peralatan pengelolaan limbah B3 bertujuan untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan dalam mengadapi tantangan lingkungan saat ini.
Peralatan yang Tepat dan Berkualitas
Peralatan yang tepat dan berkualitas merupakan kunci dalam pengelolaan limbah B3 secara efektif. Alat pengukur dan pemantauan kualitas udara sangat penting untuk mengidentifikasi potensi paparan B3 yang berbahaya. Sistem pemantauan harus mampu mendeteksi konsentrasi B3 dalam udara dengan tingkat akurasi tinggi. Sehingga memungkinkan para pengelola untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Peralatan untuk pengolahan limbah juga harus memenuhi standar seperti mesin pencacah, mesin penghancur, dan peralatan pemisah. Peralatan ini dirancang untuk mengurangi volume limbah B3 dan mengoptimalkan proses daur ulang. Dengan peralatan yang tepat, limbah B3 ini dapat diolah menjadi bahan yang berguna sehingga dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan.
Persyaratan Keselamatan dan Lingkungan
Persyaratan keselamatan dan lingkungan juga merupakan hal krusial yang harus dipatuhi dalam memilih peralatan pengelolaan limbah B3. Pertama-tama, peralatan tersebut harus mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. Peralatan yang aman akan mengurangi risiko kecelakaan kerja dan melindungi operator serta lingkungan sekitarnya dari paparan B3. Selain itu, peralatan harus ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi, sehingga hal tersebut dapat membantu mengurangi jejak karbon dan dampak negatif lainnya pada lingkungan. Pemilihan peralatan yang ramah lingkungan juga sejalan dengan komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Baca juga: Pengurangan dan Pemilahan Limbah B3 Fasyankes
Perawatan dan Pelatihan Operator
Selanjutnya, perusahaan atau organisasi yang menggunakan peralatan tersebut harus memiliki program perawatan yang teratur dan ketat. Karena memiliki peralatan pengelolaan limbah B3 yang baik dan berkualitas saja tidak cukup, jika perawatan dan pelatihan yang tepat tidak diperhatikan. Perawatan rutin termasuk pemeriksaan berkala, pembersihan, dan penggantian suku cadang yang rusak. Kemudian, pelatihan yang memadai untuk operator peralatan juga sangat penting untuk memastikan mereka mampu menggunakan peralatan dengan benar dan aman. Operator yang terlatih akan mampu menghindari kerusakan peralatan dan memaksimalkan kinerjanya. Dengan perawatan dan pelatihan yang tepat, peralatan pengelolaan limbah B3 dapat digunakan secara optimal, memberikan manfaat yang maksimal, dan mengurangi risiko terhadap keselamatan dan lingkungan.
Peralatan pengelolaan limbah B3 merupakan fondasi utama dalam menjalankan praktik pengelolaan limbah yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan lingkungan dan kesehatan manusia akibat limbah B3, pemilihan peralatan yang tepat, pemenuhan persyaratan keselamatan dan lingkungan, serta upaya perawatan dan pelatihan yang baik menjadi kunci kesuksesan. Dengan mematuhi persyaratan dan menggunakan peralatan yang tepat, kita dapat mendorong pengelolaan limbah B3 yang bertanggung jawab, meminimalkan dampak negatif pada lingkungan, dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Baca juga: Pengurangan dan Pemilahan Limbah B3 Fasyankes
Solusi Pengelolaan Limbah dengan Wastec International
Wastec International memiliki tim yang berpengalaman dalam menyediakan jasa pengelolaan limbah dan pelayanan lingkungan yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Sehingga pengelolaan limbah dapat ditangani dengan aman dari segi kesehatan dan pencemaran lingkungan dapat teratasi.
Selain itu juga, Wastec International sangat berkomitmen untuk mengembangkan strategi dan terus berinovasi untuk terus fokus pada metode pencegahan limbah dan meminimalkan dampak lingkungan bagi generasi mendatang. Serta mengelola bisnis dengan cara bertanggung jawab secara sosial dan terus mendorong inisiatif peningkatan internal untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas. Mari kelola limbah dengan baik bersama Wastec International.
Rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lain sebagai sarana pelayanan kesehatan adalah tempat berkumpulnya orang sakit maupun sehat, dapat menjadi tempat sumber penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan, juga menghasilkan limbah Fasyankes yang dapat menularkan penyakit. Baca Juga : Pengurangan dan Pemilahan Limbah B3 Fasyankes
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasyankes. Untuk menghindari risiko tersebut maka diperlukan pengelolaan limbah di fasilitas pelayanan Kesehatan. Jenis Limbah Fasilitas pelayanan kesehatan harus mampu melakukan minimalisasi limbah yaitu upaya yang dilakukan untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dengan cara mengurangi bahan (reduce), menggunakan kembali limbah (reuse) dan daur ulang limbah (recycle).
Tujuan Pengelolaan Limbah Fasyankes
Tujuan Pengelolaan Limbah sebagai berikut :
Melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan dari penyebaran infeksi dan cidera.
Membuang bahan-bahan berbahaya (sitotoksik, radioaktif, gas, limbah infeksius, limbah kimiawi dan farmasi) dengan aman
Proses Pengelolaan Limbah Fasyankes
Proses pengelolaan limbah dimulai dari sebagai berikut
Identifikasi Jenis Limbah
Secara umum limbah medis dibagi menjadi padat, cair, dan gas. Sedangkan kategori limbah medis padat terdiridari benda tajam, limbah infeksius, limbah patologi, limbah sitotoksik, limbah tabung bertekanan, limbah genotoksik, limbah farmasi, limbah dengan kandungan logam berat, limbah kimia, dan limbah radioaktif. Baca Juga : Penyimpanan Limbah Medis
Pemisahan Limbah Fasyankes
Pemisahan limbah dimulai pada awal limbah dihasilkan dengan memisahkan limbah sesuai dengan jenisnya. Tempatkan limbah sesuai dengan jenisnya, antara lain:
Limbah infeksius: Limbah yang terkontaminasi darah dan cairan tubuh masukkan kedalam kantong plastik berwarna kuning. Contoh: sampel laboratorium, limbah patologis (jaringan, organ, bagian dari tubuh, otopsi, cairan tubuh, produk darah yang terdiri dari serum, plasma, trombosit dan lain-lain), diapers dianggap limbah infeksius bila bekas pakai pasien infeksi saluran cerna, menstruasi dan pasien dengan infeksi yang di transmisikan lewat darah atau cairan tubuh lainnya
Limbah non-infeksius: Limbah yang tidak terkontaminasi darah dan cairan tubuh, masukkan ke dalam kantong plastik berwarna hitam. Contoh: sampah rumah tangga, sisa makanan, sampah kantor.
Limbah benda tajam: Limbah yang memiliki permukaan tajam, masukkan kedalam wadah tahan tusuk dan air. Contoh: jarum, spuit, ujung infus, benda yang berpermukaan tajam.
Limbah cair segera dibuang ke tempat pembuangan/pojok limbah cair (spoelhoek)
Wadah Tempat Penampungan Sementara
Dalam Wadah pada tempat penampungan sementara limbah infeksius berlambang biohazard. Wadah limbah di ruangan memiliki beberapa yang harus diperhatikan seperti
Harus tertutup
Mudah dibuka dengan menggunakan pedal kaki
Bersih dan dicuci setiap hari
Terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak berkarat
Jarak antar wadah limbah 10-20 meter, diletakkan di ruang tindakan dan tidak boleh di bawah tempat tidur pasien
Ikat kantong plastik limbah jika sudah terisi ¾ penuh
Pengangkutan
Dalam proses pengangkutan terdapat yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya seperti
Pengangkutan limbah harus menggunakan troli khusus yang kuat, tertutup dan mudah dibersihkan, tidak boleh tercecer, petugas menggunakan APD ketika mengangkut limbah.
Lift pengangkut limbah berbeda dengan lift pasien, bila tidak memungkinkan atur waktu pengangkutan limbah
Tempat Penampungan Limbah Sementara
Dalam tempat penampungan limbah sementara meliputi :
Tempat Penampungan Sementara (TPS) limbah sebelum dibawa ke tempat penampungan akhir pembuangan
Tempatkan limbah dalam kantong plastik dan ikat dengan kuat. − Beri label pada kantong plastik limbah
Setiap hari limbah diangkat dari TPS minimal 2 kali sehari
Mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong khusus
Kereta dorong harus kuat, mudah dibersihkan, tertutup limbah tidak boleh ada yang tercecer
Gunakan APD ketika menangani limbah
TPS harus di area terbuka, terjangkau oleh kendaraan, aman dan selalu dijaga kebersihannya dan kondisi kering
Pengolahan Limbah
Dalam pengelolaannya sedikitnya meliputi :
Limbah infeksius dimusnahkan dengan insenerator
Limbah non-infeksius dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA)
Limbah benda tajam dimusnahkan dengan insenerator
Limbah cair dibuang ke spoelhoek
Limbah feces, urin, darah dibuang ke tempat pembuangan/pojok limbah (spoelhoek)
Penanganan Limbah Benda Tajam/ Pecahan Kaca
Jangan menekuk atau mematahkan benda tajam
Jangan meletakkan limbah benda tajam sembarang tempat
Segera buang limbah benda tajam ke wadah yang tersedia tahan tusuk dan tahan air dan tidak bisa dibuka lagi
Selalu buang sendiri oleh si pemakai
Tidak menyarungkan kembali jarum suntik habis pakai (recapping)
Wadah benda tajam diletakkan dekat lokasi Tindakan
Bila menangani limbah pecahan kaca gunakan sarung tangan rumah tangga
Wadah Penampung Limbah Benda Tajam harus tahan bocor dan tahan tusukan. Mempunyai pegangan yang dapat dijinjing dengan satu tangan dan mempunyai penutup yang tidak dapat dibuka lagi. Bentuknya dirancang agar dapat digunakan dengan satu tangan. Ditutup dan diganti setelah ¾ bagian terisi dengan limbah. Ditangani bersama limbah medis
Pembuangan Benda Tajam
Wadah benda tajam merupakan limbah medis dan harus dimasukkan ke dalam kantong medis sebelum insinerasi
Idealnya semua benda tajam dapat diinsinersi, tetapi bila tidak mungkin dapat dikubur dan dikapurisasi bersama limbah lain
Apapun metode yang digunakan haruslah tidak memberikan kemungkinan perlukaan
Kelola Limbah Medis Fasyankes Bersama Wastec International
Limbah medis harus dikelola dengan benar. Mengingat sifatnya yang bisa menularkan penyakit dan mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang. Selain itu, limbah medis juga mengandung bahan kimia beracun dan benda tajam yang berbahaya. Sehingga pengelolaan limbah medis perlu dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan sifat berbahaya dan beracun. Baca Juga : Pengurangan dan Pemilahan Limbah B3 Fasyankes
Wastec International melayani pengelolaan limbah medis dari rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan. Didukung teknologi insinerator pressure jet dalam pengolahan limbah medis akan mewujudkan proses yang ramah lingkungan. Mari kelola limbah dengan benar bersama Wastec International.
Sesuai dengan Peraturan Menurut Peraturan pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah B3. Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 yang melakukan Pencemaran Lingkungan Hidup atau Perusakan Lingkungan Hidup wajib melaksanakan:
Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Pemulihan Fungsi Lingkungan Hidup
Pemberian Informasi Peringatan Pencemaran Lingkungan Kepada masyarakat
Pemberian informasi mengenai peringatan adanya Pencemaran dilakukan melalui media cetak dan media elektronik paling lama 24 (dua puluh empat) jam sejak Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup diketahui. Baca Juga : Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Air
Pengisolasian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Pengisolasian Pencemaran dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi:
Evakuasi sumber daya untuk menjauhi sumber Pencemaran
Penggunaan alat pengendalian Pencemaran Lingkungan
Identifikasi dan penetapan daerah berbahaya
Penyusunan dan penyampaian laporan terjadinya potensi Pencemaran dan Kerusakan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota
Penghentian Sumber Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Penghentian sumber Pencemaran dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi:
Penghentian proses produksi
Penghentian kegiatan pada fasilitas yang terkait engan sumber Pencemaran dan Kerusakan
Tindakan tertentu untuk meniadakan Pencemaran dan Kerusakan pada sumbernya
Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan penghentian Pencemaran dan Kerusakan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota
Kentuan lebih lanjut mengenai rincian Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Hidup dan Kerusakan Lingkungan Hidup diatur dalam Peraturan Menteri.
Pemulihan Fungsi Lingkungan Hidup
Pemulihan Fungsi Lingkungan Hidup dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
Penghentian Sumber Pencemaran dan Pembersihan Zat pencemar
Penghentian sumber pencemaran dan pembersihan zat dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi:
Identifikasi lokasi, sumber, jenis, dan zat pencemar serta besaran pencemaran
Penghentian proses produksi
Penghentian kegiatan pada fasilitas yang terkait dengan sumber Pencemaran dan Kerusakan
Tindakan tertentu untuk meniadakan Pencemaran dan Kerusakan pada sumbernya
Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan penghentian Pencemaran dan Kerusakan kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.
Remediasi
Remediasi dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi
Pemilihan teknologi remediasi
Penyusunan rencana dan pelaksanaan remediasi
Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan remediasi terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.
Rehabilitasi
Rehabilitasi dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi :
Identifikasi lokasi, penyebab, dan besaran kerusakan Lingkungan Hidup
Pemilihan metode rehabilitasi
Penyusunan rencana dan pelaksanaan rehabilitasi
Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan rehabilitasi terhadap Kerusakan Lingkungan Hidup kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.
Restorasi
Restorasi dilakukan dengan cara paling sedikit meliputi
Identifikasi lokasi, penyebab, dan besaran Kerusakan Lingkungan Hidup
Pemilihan metode restorasi
Penyusunan rencana dan pelaksanaan restorasi
Penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan restorasi Kerusakan Lingkungan Hidup kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.
Tentang Wastec International
Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis. Baca Juga : Pencemaran Tanah Oleh Limbah B3
Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:
https://wastecinternational.com/wp-content/uploads/2023/07/64c3542c127cb.jpg6821024wastechttp://wastecinternational.com/wp-content/uploads/2019/02/Wastec-Logo.pngwastec2023-08-01 09:00:452023-09-06 15:43:27Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Hidup