Limbah Minyak dari Proses Pengeboran

Limbah Minyak - Wastec International

Minyak bumi masih menjadi sumber energi utama dalam setiap kegiatan manusia. Hal ini menyebabkan meningkatnya kegiatan pengeboran minyak untuk memenuhi kebutuhan manusia dan ada kemungkinan akan menimbulkan limbah yang dapat mencemari lingkungan.

Limbah minyak dapat didefinisikan sebagai sisa residu minyak yang terbentuk dari proses pengumpulan dan pengendapan kontamin minyak maupun kontamin yang terkumpul dan terbentuk dalam penanganan suatu proses dan tidak dapat digunakan kembali dalam proses produksi.

Limbah ini tergolong ke dalam limbah B3 yang dapat berdampak langsung dan akut kepada manusia dan dapat berdampak signifikan kepada lingkungan hidup. Dapat berasal dari proses pengeboran eksplorasi minyak dan gas bumi, industri kilang minyak, hingga industri petrokimia yang menghasilkan pupuk organik dari proses pemecahan fraksi minyak bumi. Baca Juga : Dampak Limbah Pengeboran Minyak

Limbah Minyak - Wastec International
Limbah Minyak – Wastec International

Jenis Berdasarkan Sumbernya

Berikut ini adalah jenis berdasarkan sumbernya:

  1. Sludge dari fasilitas penyimpanan minyak
  2. Residu dasar tangki
  3. Padatan emulsi minyak dari industri penyulingan minyak bumi
  4. Katalis bekas
  5. Filter bekas termasuk clays spent filter

Unsur Pembentuk Limbah Minyak

Limbah ini yang berasal dari minyak mentah terdiri dari unsur pembentuk yang dapat dibagi sebagai berikut:

  1. Senyawa Sulfur. Limbah ini memiliki kandungan sulfur yang lebih tinggi. Senyawa sulfur ini berkarakterisrik korosif karena terbentuknya asam yang dihasilkan oleh oksida sulfur dan air.
  2. Senyawa Oksigen. Kandungan oksigen dalam minyak bumi kurang dari 2%. Oksigen dalam minyak bumi berada dalam bentuk ikatan sebagai asam karboksilat, keton, ester, eter, anhidria, senyawa monosiklo, disiklo, dan phenol.
  3. Senyawa Nitrogen. Kandungan nitrogen dalam limbah ini sangat rendah sekitar 0,1% – 0,9%, namun kandungan yang tinggi terdapat pada tipe asphalitik. Nitrogen mempunyai sifat racun terhadap katalis dan dapat membentuk getah pada bahan bakar minyak.
  4. Konstituen Metalik. Limbah minyak juga dapat mengandung konstituen metalik seperti besi, tembaga, nikel dan vanadium. Baca Juga : Limbah Industri dan Pengolahannya

Kelola Limbah Minyak Secara Profesional Bersama Wastec International

Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri termasuk migas dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge.

Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.