Ancaman Limbah Industri Begitu Nyata, Ini Dampak yang Timbul Berdasarkan Jenis Industrinya

Di mana ada industri, di situ pasti ada limbah yang turut diproduksi. Beberapa jenis limbah memang bisa dikategorikan sebagai limbah yang tidak begitu membahayakan. Namun di sisi lain, ada beberapa jenis limbah industri yang bisa begitu merusak.

Limbah industrisendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Beda jenis industri, biasanya limbah yang dihasilkan juga berbeda. Begitu pula dengan dampak yang ditimbulkannya. Untuk memberi pemahaman lebih dalam, berikut dampak limbah industri berdasarkan jenis industrinya.

1. Dampak Limbah Industri Pangan

Limbah dari industri pangan umumnya memang memiliki tingkat bahaya yang cukup rendah. Meski demikian, dampaknya tetap tidak bisa dipandang sebelah mata. Misalnya saja seperti limbah dari industri tempe dan tahu, tepung tapioka dan industri pengolahan hasil laut.

Jenis limbah industri pangan sendiri umumnya berupa garam, karbohidrat, mineral, protein dan lemak. Meski tidak ada kandungan kimia berbahaya, limbahnya dapat menimbulkan bau tidak sedap jika pengelolaan air limbah industri tersebut tidak dikelola dengan baik.

2. Dampak Limbah Industri Sandang

Dibandingkan dengan limbah industri pangan, limbang industri sandang cenderung memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggi. Sisa zat pewarna dan zat kimia lain menjadi momok mengerikan dari limbah industri yang satu ini.

Zat pewarna yang ada dalam air sisa pencelupan kain batik tentu sangat beracun dan berbahaya. Jika dibuang begitu saja, bisa dipastikan limbah tersebut akan mencemari lingkungan.

baca juga artikel : limbah medis sering ditemukan di beberapa sungai di indonesia

3. Dampak Limbah Industri Kimia

Dalam industri kimia, penggunaan bahan-bahan kimia begitu jamak dijumpai. Misalnya saja dalam aktivitas produksi alkohol. Dalam prosesnya, dibutuhkan banyak air. Limbah cair yang dihasilkan juga mengandung banyak senyawa berbahaya.

Selain itu, selama proses pencucian peralatan, senyawa CaSO4 juga turut dilepaskan bersama dengan larutan air. Meski dampaknya tidak terasa langsung, secara pasti CaSO4 bisa mengancam kelangsungan hidup.

4. Dampak Limbah Industri Logam dan Elektronika

Limbah industrilogam dan elektronika umumnya lekat kaitannya dengan gas buang yang dihasilkan selama proses produksi. CO, karbon monoksida dan gas belerang yang dihasilkan bisa mencemari udara. Belum lagi partikel logam berat yang terkandung di dalamnya. Jika dihirup oleh makhluk hidup, gangguan kesehatan jelas akan mengancam.

Selain polusi udara, industri logam juga turut menjadi penyumbang polusi suara. Tidak jarang, suara yang dihasilkan bisa begitu keras hingga mengganggu organ pendengaran manusia. Begitu banyak ancaman yang mengintai. Karena itu, pengelolaan limbah industriini harus disikapi dengan serius.

Pemahaman akan bahaya dari limbah industri harus dimiliki oleh masyarakat dan para pelaku usaha. Berangkat dari sini, kesadaran akan pengelolaan limbah industriakan terbentuk hingga membangun budaya bisnis yang bertanggung jawab. Secara tidak langsung mengolah limbah dengan benar juga turut menjamin kelangsungan bisnis ke depannya. Kalaupun ada keterbatasan dalam mengelola limbah, jasa pengolahan limbah industri seperti Wastec International yang selalu siap membantu.