Pengertian Insinerasi
Proses insinerasi merupakan proses pembakaran yang digunakan untuk mengolah limbah B3 namun tidak berbahaya bagi lingkungan karena proses ini juga akan menangkap sisa-sisa gas buang yang berbahaya. Proses insinerasi dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut insinerator dan dilakukan dengan pembakaran oksidatif yang memiliki suhu 850 – 1.400 derajat celcius hingga mampu mengurangi volume dan bahaya-bahaya limbah B3 yang diolah.
Dalam pemrosesan di insinerator ada beberapa proses yang dilakukan seperti pengiriman limbah B3, penyimpanan, pemulihan insinerasi, pengendalian emisi gas buang, managemen residu padat, dan pengolahan air limbah. Proses insinerasi bisa dilakukan dengan beragam jenis insinerator dan memiliki beberapa tahapan dalam pemrosesannya. Baca Juga : Pengolahan Limbah Cair Industri
Jenis Insinerator Pada Insinerasi
Ada beberapa jenis insinerator yang biasa ditemui untuk proses insinerasi, seperti:
- Fixed Bed Incinerator. Insinerator ini merupakan tipe yang konvensional. Insinerator jenis ini memiliki perawatan yang relatif mudah dengan bentuk yang sederhana dan tidak memerlukan lahan yang luas.
- Moving Grate Incinerator. Insinerator jenis ini mampu membakar 35 metrik ton limbah B3 per jam dengan jenis limbah yang bervariasi. Pada insinerator ini proses pemusnahan limbah dibagi menjadi tiga, yaitu pengeringan, pembakaran, dan pasca pembakaran.
- Fluidized Bed Incinerator. Biasa disebut juga dengan ruang bakar dasar fluida. Insinerator jenis ini menggunakan media pengaduk berupa pasir, proses pembakarannya akan menghasilkan campuran pasir yang homogen dengan pasir sehingga akan membuat proses pembakaran akan lebih merata. Efesiensi termalnya juga bisa mencapai 90 persen.
- Rotary Kiln Incinerator. Insinerator ini mampu mengolah limbah padat, cair, dan gas secara simultan. Sehingga sangat cocok untuk pembakaran sampah campuran tanpa pemilahan dan pencacahan.
Tahapan Proses Insinerasi
Proses insinerasi berlangsung 3 tahap, berikut tahapannya:
- Tahap Pengeringan. Tahapan ini dilakukan dengan cara menguapkan kandungan air dalam limbah B3 menggunakan panas matahari selama kurang lebih 6 hari di tempat khusus untuk pengeringan.
- Tahap Pirolisis. Pada tahapan ini akan terjadi proses dekomposisi termokimia limbah B3 dengan pembakaran bertemperatur rendah.
- Tahap Pembakaran Sempurna. Tahapan ini akan menggunakan temperatur tinggi yang akan membentuk pembakaran yang sempurna.
Tentang Wastec International
Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis. Baca Juga : Limbah Medis dan Pengelolaannya
Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:
- Pengolahan Limbah B3
- Pengangkutan Limbah
- Pengolahan Air Limbah Industri
- Pengolahan Limbah Minyak dan Gas
- Pembersihan dan Pemulihan Minyak
- Rekayasa Lingkungan
- Layanan Pembersihan Tempat
Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama PT Wastec International.