Belakangan ini, cuaca ekstrem makin sering terjadi—mulai dari hujan deras, angin kencang, hingga gelombang tinggi. Meskipun perubahan iklim sudah memperburuk kondisi bumi, fenomena ini semakin diperparah dengan adanya siklon tropis. 

Baca Juga: Penyebab Cuaca Ekstrem

Apa Itu Siklon Tropis?

Siklon tropis adalah badai besar yang terbentuk di atas lautan hangat. Badai ini ditandai dengan pergerakan angin yang kuat dan melingkar di sekitar pusatnya, yang sering disebut sebagai “mata siklon.” Siklon tropis dikenal dengan nama yang berbeda-beda di berbagai wilayah, seperti:

1. Hurricane (Samudra Atlantik Utara dan Timur Laut Pasifik)
2. Typhoon (Samudra Pasifik Barat)
3. Cyclone (Samudra Hindia dan Pasifik Selatan)

Penyebab Terjadinya Siklon Tropis

Badai ini terbentuk melalui interaksi beberapa faktor cuaca yang saling mendukung. Berikut adalah penyebab utama terjadinya siklon tropis:

1. Perbedaan Suhu Laut
   Terbentuk di atas lautan yang suhu airnya lebih dari 26°C. Air laut yang panas menyebabkan penguapan yang banyak, menghasilkan energi yang mempercepat perkembangan badai.
2. Kecepatan Putaran Bumi
   Efek rotasi bumi mempengaruhi arah perputaran angin di dekat ekuator, yang mendukung pembentukan sistem tekanan rendah yang berputar menuju pusat siklon.
3. Kelembapan Udara
   Udara lembap di atmosfer bagian bawah berperan penting dalam pembentukan badai ini. Proses kondensasi mengeluarkan energi panas yang memperkuat badai tropis.
4. Sistem Cuaca Global
   Interaksi dengan sistem cuaca global, seperti monsun dan pola pergerakan angin, juga mempengaruhi pembentukan siklon tropis.

Dampak

Siklon tropis dapat memberikan dampak besar, baik langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:

Dampak Langsung

1. Gelombang Tinggi
   Gelombang tinggi berpotensi membahayakan aktivitas di perairan dan menyebabkan banjir pesisir.
2. Badai dan Storm Surge
   Kenaikan air laut yang dapat menenggelamkan pesisir, menghancurkan infrastruktur, dan mengancam kehidupan.
3. Hujan Deras
   Hujan lebat dapat menyebabkan banjir, longsor, dan kerusakan lahan pertanian.
4. Angin Kencang
   Angin yang sangat kencang dapat merusak bangunan, merobohkan pohon, dan mengganggu jaringan listrik serta infrastruktur lainnya.

Dampak Tidak Langsung

• Perubahan Pola Cuaca
  Dapat mengubah pola cuaca di berbagai wilayah, menyebabkan curah hujan tinggi di satu tempat dan kekeringan di tempat lain.
• Gangguan Transportasi
  Angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengganggu transportasi udara dan laut, membahayakan penerbangan dan pelayaran.

Siklon tropis dapat memperburuk masalah lingkungan yang sudah ada. Banyak cara yang dilakukan untuk menjaga dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Salah satunya adalah dengan memperhatikan pengelolaan limbah B3 yang baik dan mempersiapkan langkah mitigasi untuk mengurangi dampak dari bencana alam, termasuk dalam pengelolaan limbah berbahaya selama dan setelah terjadinya siklon tropis. 

PT Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengumpulan, sampai dengan pengolahan untuk berbagai limbah B3 medis dan industri mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. Berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang jasa pengelolaan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Didukung dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap dan tenaga ahli yang berkompeten, PT Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang asri dan sehat.