Dalam keseharian manusia, limbah hampir bisa dijumpai di mana saja. Beberapa di antaranya memang terlihat biasa. Tidak begitu berbahaya dan dapat diatasi cukup dengan mengubur atau membakarnya. Namun ada beberapa jenis limbah yang tidak bisa dikelola dengan cara biasa. Seperti limbah B3 yang hanya bisa diatasi oleh jasa pengolahan limbah B3.
Istilah B3 sendiri sebenarnya merupakan akronim dari “Bahan Beracun dan Berbahaya”. Sesuai dengan namanya, limbah yang masuk ke dalam kategori ini sangat berbahaya bagi lingkungan.
Karakteristik Limbah B3
1. Limbah B3 Memiliki Kandungan Beracun (Moderately Toxic)
Limbah ini diketahui memiliki kandungan zat beracun yang dapat membahayakan makhluk hidup baik manusia dan hewan hingga menyebabkan sakit hingga kematian.
2. Mudah Meledak (Explosive)
Limbah ini mudah meledak dikarenakan reaksi fisika dan kimia sederhana yang berasal dari kandungan limbah tersebut. Limbah dengan karakteristik ini sangat sulit dan berbahaya ditangani, sekalipun terdapat penanganannya, metode penanganan tersebut harus dilaksanakan secara serius dan membutuhkan sejumlah waktu.
3. Pengoksidasi
Limbah ini dapat menimbulkan api ketika bereaksi dengan bahan lain. sampah anorganik berbahaya yang bisa melepaskan panas karena teroksidasi.
4. Mudah Menyala
Limbah ini adalah sampah berbahaya yang mudah terbakar karena kontak dengan udara, nyala api, air, atau bahan lain walaupun suhu dan tekanan standar.
5. Berbahaya
Limbah berbahaya merupakan limbah dalam bentuk padat, cair, atau gas yang bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan.
6. Korosif
Zat tersebut dapat merusak atau menghancurkan zat lain secara kontak langsung melalui reaksi kimia.
7. Bersifat Iritasi
Limbah yang bersifat iritasi adalah limbah yang bisa menyebabkan peradangan ataupun iritasi pernapasan, pusing, dan mengantuk saat terhirup.
8. Bersifat Karsinogenik, Teratogenik, dan Mutagenik
Limbah dengan sifat karsinogenik adalah limbah yang bisa menyebabkan munculnya sel kanker. Limbah teratogenik merupakan limbah yang dapat mempengaruhi pembentukan embrio. Sementara itu, limbah mutagenik yaitu limbah yang menyebabkan perubahan kromosom
Bahaya Limbah B3
Efek yang dihasilkan dapat dibagi menjadi 2 kategori, yakni akut dan kronis. Perbedaan antara keduanya terletak pada waktu kemunculan dan gejala yang ditimbulkan. Keduanya sama-sama berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Tanpa peran jasa pengolahan l, menekan dampak buruk dari limbah akan terasa jauh lebih menantang.
Efek akut biasanya akan muncul beberapa saat setelah terpapar.Gejalanya sendiri biasanya meliputi kerusakan pada sistem pernafasan, kardiovaskular, sistem pencernaan, penyakit kulit dan kerusakan syaraf. Sedangkan pada efek kronis, orang yang terpapar limbah B3 secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang panjang akan mengalami mutasi sel tubuh, cacat, kerusakan sistem reproduksi hingga memicu munculnya kanker.
Meski demikian, bagian terburuk dari limbah ini tidak hanya ada pada efek yang ditimbulkannya. Secara kasat mata, limbah ini sebenarnya bisa dijumpai di mana saja. Bahkan beberapa di antaranya berasal dari limbah rumah tangga seperti limbah bekas deterjen pakaian, pemutih pakaian, pembersih kaca, pembersih lantai dan bekas pengharum ruangan.
Di industri, kuantitas dari limbah ini lebih mencengangkan lagi. Limbah B3 hampir bisa dijumpai dalam setiap proses industri. Sifat dari limbah yang dihasilkan juga sangat beragam, mulai dari eksplosif, mudah terbakar, beracun, korosif, irritant hingga karsinogenik.
Dilihat dari sifatnya saja sudah terlihat betapa berbahayanya limbah industri ini. Jika ditambah dengan kuantitasnya yang begitu besar, bisa dibayangkan bagaimana tingkat kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya.