Posts

Keterkaitan Perubahan Iklim dan Kualitas Air

Perubahan iklim telah mengancam sumber air bersih kita, dan dampaknya akan semakin serius jika tidak ada tindakan yang diambil. Kualitas air yang baik merupakan hak asasi manusia, termasuk sebagai salah satu hal krusial bagi kesejahteraan manusia dan kelangsungan ekosistem. Namun, pemanasan global, polusi, dan perubahan cuaca ekstrem semakin mengancam kualitas dan ketersediaan air bersih. Baca Juga: Bahaya Air Limbah Industri

Perubahan Iklim – PT Wastec International

Hubungan Antara Perubahan Iklim dan Kualitas Air

  1. Pencemaran Air yang Diperparah oleh Banjir

Banjir yang terjadi akibat hujan deras atau curah salju yang lebat dapat mengangkut polutan dari permukaan tanah ke sumber air. Polutan tersebut dapat mencakup limbah industri, pertanian, dan domestik yang dapat mencemari air sungai dan danau. 

  1. Perubahan Temperatur dan Kualitas Air

Suhu yang lebih tinggi dapat menjadi penyebab peningkatan pertumbuhan alga beracun, meracuni air, dan mengancam kehidupan akuatik. 

  1. Kekeringan dan Penurunan Sumber Air Bersih

Dapat menyebabkan kekeringan dan mengancam ketersediaan sumber air bersih. 

Mengatasi Tantangan Kualitas Air di Era Perubahan Iklim

  1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca: 

Upaya mengurangi pemanasan global dapat mengurangi dampak perubahan iklim siklus air dan kualitas air.

  1. Manajemen Air yang Efisien

Manajemen air yang efisien dapat membantu mengurangi tekanan pada sumber air bersih.

  1. Pengendalian Polusi

Pengendalian lebih ketat terhadap limbah industri dan pertanian dapat membantu menjaga kualitas air yang baik.

  1. Pelestarian Ekosistem Air

Melindungi hutan hujan, lahan basah, dan ekosistem perairan menjadi salah satu kunci menjaga kualitas air yang baik.

  1. Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim

Adaptasi mengembangkan infrastruktur dan teknologi yang efisien dan efektif dapat membantu dan mengelola sumber air bersih.

Solusi Pengelolaan Limbah dengan Wastec International 

Wastec International memiliki tim yang berpengalaman dalam menyediakan jasa pengelolaan limbah dan pelayanan lingkungan yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Sehingga pengelolaan limbah dapat ditangani dengan aman dari segi kesehatan dan pencemaran lingkungan dapat teratasi. Baca Juga: Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Hidup

Selain itu juga, Wastec International sangat berkomitmen untuk mengembangkan strategi dan terus berinovasi untuk terus fokus pada metode pencegahan limbah dan meminimalkan dampak lingkungan bagi generasi mendatang. Serta mengelola bisnis dengan cara bertanggung jawab secara sosial dan terus mendorong inisiatif peningkatan internal untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas. Mari kelola limbah dengan baik bersama Wastec International.

Pengertian

Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU merupakan pembangkit listrik yang menggunakan uap panas untuk mengaktifkan turbin. Bahan bakar yang digunakan dapat berupa batu bara dan minyak bakar. Baca Juga: Metalurgi dan Limbah B3 yang Dihasilkan

Konversi energi pada PLTU yaitu:

  1. Energi kimia yang ada di dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas berbentuk uap bertekanan dan suhu yang tinggi
  2. Uap panas tersebut diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran
  3. Energi mekanik diubah menjadi energi listrik
PLTU – PT Wastec International

Alat yang Digunakan

Sedangkan alat yang digunakan pada proses konversi energi pada PLTU ini adalah sebagai berikut:

  1. Boiler: Mengubah air menjadi uap panas yang akan digunakan untuk memutar turbin
  2. Turbin: Mengkonversi energi panas yang berada di uap menjadi energi mekanik/putar
  3. Kondensor: Mengkondensasikan uap yang telah digunakan untuk memutar turbin
  4. Generator: Mengubah energi mekanik menjadi energi listrik

Manfaat PLTU

PLTU memiliki beberapa manfaat, diantaranya:

  1. Sumber energi utama saat ini
  2. Menghasilkan energi yang efisien
  3. Menyediakan energi listrik yang stabil

Kelebihan dan Kekurangan PLTU

Kelebihan dari PLTU adalah sebagai berikut:

  1. Biaya bahan bakar yang rendah
  2. Usia pemakaian yang panjang
  3. Dapat beroperasi 24 jam
  4. Teknologi yang sudah teruji
  5. Sifat batu bara yang mudah terbakar sehingga cepat menghasilkan energi panas

Sedangkan kelemahannya adalah sebagai berikut:

  1. Biaya investasi awal yang tinggi
  2. Lokasi yang tidak fleksibel
  3. Menghasilkan emisi karbon yang tinggi (efek rumah kaca)
  4. Menghasilkan zat berbahaya bagi Kesehatan

Limbah B3 dari PLTU

Tak dapat dipungkiri bahwa proses yang ada di dalam PLTU dapat menghasilkan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), yaitu sludge IPAL dengan kode limbah B333-3. Oleh karena itu pengelolaan harus dilakukan secara tepat dan bertanggung jawab. Baca Juga: Pertambangan dan Limbah yang Dihasilkan

Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International 

Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

Pengertian

Metalurgi atau pemurnian logam adalah sebuah teknik untuk mengolah dan merekayasa mineral serta logam. Teknik metalurgi terbagi menjadi 2 (dua), diantaranya:

  1. Metalurgi besi-baja: Mengolah unsur besi dan membuat logam berunsur dasar besi
  2. Metalurgi bukan besi-baja: Mengolah logam berunsur dasar logam selain besi
Proses Metalurgi – PT Wastec International

Penerapan Metalurgi

Metalurgi diterapkan pada beberapa proses pemurnian logam, diantaranya:

  1. Pengolahan mineral atau mineral dressing: Meningkatkan kadar logam berharga dengan cara membuang bagian dari bijih yang tidak diinginkan
  2. Ekstraksi logam dari konsentrat mineral atau metalurgi ekstraksi: Memisahkan logam berharga dalam konsentrak dari material pengotor lain
  3. Rekayasa sifat fisik logam atau metalurgi fisik
  4. Proses produksi logam atau metalurgi mekanik

Tahapan Proses

Tahapan proses secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Penambangan
  2. Pemekatan bijih atau kesiapan untuk pengolahan lebih lanjut
  3. Reduksi bijih untuk memperoleh logam bebas
  4. Pemurnian logam
  5. Pencampuran logam

Sedangkan berdasarkan prosesnya terbagi menjadi 3 (tiga), antara lain:

Pirometalurgi

Proses ini menggunakan suhu tinggi atau panas untuk mengubah atau mereduksi mineral melalui 3 tahapan, yaitu:

  • Kalsinasi: Dekomposisi termal suatu padatan
  • Pemanggangan: Proses termal yang menyebabkan reaksi kimia bijih dan temperatur tanur
  • Peleburan: Material yang terbentuk dalam reaksi kimia terpisah menjadi dua atau lebih lapisan

Hidrometalurgi

Proses ini adalah mengekstraksi bijih logam dengan menggunakan air. Tahapan paling penting dalam proses ini adalah peluluhan atau leaching, yaitu melarutkan senyawa yang mengandung logam secara selektif. Larutan air yang digunakan sebagai peluluh umumnya adalah asam, basa dan garam. Tahapan selanjutnya yaitu proses pemekatan bijih logam berkadar rendah atau sianidasi. Baca Juga: Bagaimana Proses Peleburan Aluminium?

Elektrometalurgi

Proses untuk mereduksi bijih logam berdasarkan pada elektrolisis utnuk memperoleh logam yang lebih aktif seperti natrium, magnesium dan aluminium. Baca Juga: Pertambangan dan Limbah yang Dihasilkan

Proses Metalurgi Menghasilkan Limbah B3

Dalam prosesnya, berikut ini beberapa limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dihasilkan:

  1. B316-5: Sludge IPAL
  2. A316-1: Sludge dari oil treatment atau fasilitas penyimpanan
  3. B316-4: Sludge dan filter cakes dari gas treatment

Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International 

Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

Definisi Pertambangan 

Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi. Proses ini dilakukan secara mekanis maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah permukaan air. Baca Juga: Pengelolaan Limbah Fasyankes

Hasil kegiatan ini antara lain:

  1. Minyak dan gas bumi
  2. Batubara
  3. Pasir besi
  4. Bijih timah
  5. Bijih nikel
  6. Bijih bauksit
  7. Bijih tembaga
  8. Bijih emas
  9. Perak
  10. Bijih mangan
Pertambangan – PT Wastec International

Tahap Kegiatan Pertambangan 

Secara umum tahap pertambangan adalah sebagai berikut:

  1. Prospeksi 

Prospeksi merupakan kegiatan penyelidikan dan pencarian endapan bahan galian atau mineral berharga. 

  1. Eksplorasi 

Eksplorasi merupakan kegiatan lanjutan yang meliputi pekerjaan untuk mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata dan besarnya cadangan, dan juga studi kelayakan dari endapan bahan galian atau mineral berharga yang telah ditemukan. 

  1. Eksploitasi

Eksploitasi merupakan kegiatan penambangan yang meliputi pengambilan dan pengangkutan endapan bahan galian atau mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan atau pencucian, beberapa sampai ke tempat pemasaran. 

  1. Pengolahan / Pemurnian / Pengilangan 

Pengolahan atau pemurnian merupakan kegiatan memurnikan atau meninggikan kadar bahan galian dengan memisahkan mineral berharga dan tidak berharga. Kemudian membuang mineral tidak berharga yang dapat dilakukan secara kimia. 

Limbah Pertambangan 

Pertambangan menghasilkan beberapa limbah bahan berbahaya dan beracun seperti berikut ini:

  • Spent process solution (CN) dengan kode limbah A331-1 
  • Sludge dari oil treatment atau fasilitas penyimpanan dengan kode limbah A331-2 
  • Sludge dan filter cakes dari gas treatment dengan kode limbah B332-1

Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International 

Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. Baca Juga: Standar Baku Mutu Air Kegiatan Laboratorium

Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

Acara Festival LIKE

PT Wastec International menghadiri acara festival LIKE yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK). Acara ini merupakan rangakain acara menuju COP 28 UAE yang akan diselenggarakan pada 30 November – 12 Desember mendatang. Festival LIKE merupakan singkatan dari Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Terbarukan. 

Acara festival ini diselenggarakan selama tiga hari yang meliputi banyak kegiatan, seperti talkshow dan pameran dengan tema lingkungan. Kemudian di hari ketiga yaitu pada tanggal 18 September menjadi penutup yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo beserta jajaran menteri lainnya. 

Activity Report

PT Wastec International berkesempatan untuk mengadakan game pada booth edugame dan membuat quiz pertanyaan yang relevan dengan limbah dan lingkungan. Quiz ini menarik perhatian dan antusiasme pengunjung. Sebelum mengikuti game, peserta wajib scan barcode agar bisa mengikuti quiz. Dengan 10 pertanyaan seputar limbah dan lingkungan, ditambah durasi waktu yang terbatas untuk menjawab soalnya membuat quiz lebih menantang.

Quiz dibagi menjadi dua part, part pertama dan kedua sama-sama dipilih 5 pemenang dengan skor tertinggi. Masing-masing dari 5 pemenang tersebut kemudian mendapatkan hadiah. 

Tentang Wastec International

Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004 dan telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis.

Layanan yang dimiliki adalah sebagai berikut:

  1. Hazardous Waste Disposal
  2. Waste Transport
  3. Waste Water Treatment
  4. Drilling Waste Management
  5. Oil Clean Up & Recovery
  6. Environmental Engineering
  7. On Site Services

Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama Wastec International.

Pengertian Peleburan Aluminium 

Peleburan aluminium menjadi salah satu proses yang perlu dilakukan sebelum menjadi produk siap pakai. Melalui proses peleburan ini lah, aluminium dapat dijadikan berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan pengunaan. 

Proses peleburan dilakukan di dapur khusus, karena menggunakan panas api yang tinggi sesuai dengan jenis logam. Kemudian juga berbagai prosedur pengerjaan, peralatan, dan lainnya untuk mendukung keamanan sehingga tidak dapat dilakukan di sembarang tempat. 

Metode Peleburan Aluminium 

Metode Peleburan Aluminium – PT Wastec International

Terdapat dua metode proses peleburan aluminium, sebagai berikut:

  1. Tradisional

Metode ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu sejak teknik peleburan ditemukan. Peralatan yang digunakan seperti tungku pembakaran (furnace) dan masih menggunakan arang atau kayu bakar dengan temperatur tinggi sebagai bahan bakarnya. 

  1. Modern

Seiring perkembangan zaman, proses peleburan mulai menggunakan teknologi. Peralatan yang digunakan lebih modern dan canggih, sehingga pengerjaannya lebih cepat. Metode ini biasanya digunakan oleh pabrik peleburan aluminium karena lebih praktis dan efisien. 

Proses Penting Peleburan Aluminium

Proses Peleburan Aluminium – PT Wastec International
  1. Pemanasan menggunakan temperatur yang sesuai
  2. Memastikan peralatan yang digunakan harus bersih dan kering 
  3. Memastikan wadah yang digunakan untuk mengangkat hasil peleburan aluminium (Krusibel) tidak ada keretakan 
  4. Mencetak aluminium sesuai dengan kebutuhan penggunaan 
  5. Membuka hasil cetakan yang telah mengering 
  6. Finishing hasil peleburan aluminium 

Baca juga: Pengolahan dan Bahaya Limbah Tekstil

Limbah yang Dihasilkan 

Peleburan aluminium dapat menghasilkan limbah B3, beberapa limbah yang dihasilkan dari proses ini sepert:

  1. Slag dengan kode limbah B313-2 yang dihasilkan dari proses produksi primer dan/atau sekunder 
  2. Dross hitam dengan kode limbah B313-3 yang dihasilkan dari produksi sekunder 
  3. Debu dan/atau sludge dengan kode limbah B313-6 dari fasilitas pengendalian pencemaran udara

Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International 

Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

Penggunaan elektronik saat ini tidak lepas dari baterai. Seiring banyaknya inovasi barang-barang teknologi, penggunaan baterai pun juga meningkat. Namun, bagaimana jika baterai sudah rusak dan tidak diperlukan lagi? 

Baterai Bekas Termasuk Limbah B3 

Limbah Baterai Bekas – PT Wastec International

Baterai memiliki dua jenis, yaitu primer dan sekunder, baterai primer merupakan baterai yang hanya sekali pakai dan baterai sekunder merupakan baterai yang dapat diisi ulang. Baterai termasuk sebagai salah satu limbah B3, di dalam kedua jenis baterai tersebut mengandung logam berat yang dapat berbahaya untuk lingkungan dan kesehatan manusia. 

Kandungan Berbahaya Baterai 

Bahaya Baterai Bekas – PT Wastec International
  1. Baterai Primer 

Baterai primer mengandung unsur Zinc-carbon, campuran MnO2 (Mangan Dioksida), serbuk karbon, dan NH4Cl(Ammonium Klorida). Kenaikan konsetrasi. 

  1. Baterai Sekunder 

Kemudian baterai sekunder mengandung kadmium, nikel, lithium ion dan alkaline (potassium hidroksida). 

Unsur-unsur tersebut berbahaya untuk lingkungan maupun kesehatan manusia, sehingga baterai termasuk ke dalam limbah B3.Seperti kadmium dan mangan, apabila mencemari tanah dan masuk ke dalam rantai makanan, dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia. 

Kadmium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kerusakan ginjal, kehilangan sel darah merah, kerapuhan tulang. Sementara apabila keracunan mangan dapat menyebabkan halusinasi, keracunan saraf, bahkan dapat menyebabkan parkinson, bronkitis, dan emboli paru-paru. 

Baca juga: Mengelola Limbah Elektronik: Bagaimana Cara dan Regulasinya?

Langkah Untuk Menangani Limbah Baterai Bekas 

Melihat dampak buruk dari kandungan berbahaya baterai bekas, sudah seharusnya memulai untuk mengelola sampah baterai ini dengan bijak. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Memilah dan memisahkan sampah atau limbah baterai bekas dengan sampah lain
  2. Tutup kedua ujung baterai dengan selotip yang tidak konduktif 
  3. Masukkan baterai bekas ke dalam wadah khusus yang tidak bersifat konduktif 
  4. Berikan tanda informasi limbah baterai B3 pada wadah 
  5. Kirim limbah B3 ke pengelola limbah B3 yang berizin resmi 

Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International 

Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.

Kemasan Limbah B3 – PT Wastec International

Limbah B3 membutuhkan penanganan dan perlakuan khusus, karena mengandung bahan-bahan berbahaya baik untuk lingkungan maupun manusia.

Ketentuan Pengamasan Limbah B3 

Berdasarkan KEP-01/BAPEDAL/09/1995, terdapat ketentuan untuk kegiatan pengemasan atau pewadahan limbah B3 sebagai berikut:

  1. Penghasil, untuk disimpan sementara di dalam lokasi penghasil
  2. Penghasil, untuk disimpan sementara di luar lokasi penghasil tetapi tidak sebagai pengumpul
  3. Pengolah, sebelum dilakukan pengolahan dan atau penimbunan 

Persyaratan Umum Kemasan 

Persyaratan Umum Kemasan Limbah B3 – PT Wastec International
  1. Kemasan limbah B3 harus dalam kondisi yang baik, tidak rusak, dan bebas dari karat serta bocor 
  2. Bentuk, ukuran, dan bahan kemasan harus disesuaikan dengan karakteristik limbah B3 yang akan dikemas dengan mempertimbangkan keamanan dan kemudahan penanganannya.
  3. Kemasan dapat terbuat dari:
    • Bahan plastik (HDPE, PP, atau PVC)
    • Bahan logam (teflon, baja karbon, SS304, SS316, atau SS440)

Dengan syarat bahan dari kemasan yang dipergunakan tidak bereaksi dengan limbah B3 yang disimpan. 

Prinsip Pengemasan Limbah B3 

Sumber: Prinsip Pengemasan Limbah B3
  1. Limbah B3 yang tidak cocok atau limbah dan bahan yang tidak saling cocok, tidak boleh disimpan di dalam satu kemasan yang sama. 
  2. Jumlah pengisian limbah dalam kemasan harus mempertimbangkan kemungkinan terjadinya pengembangan volume limbah, pembentukan gas, atau terjadinya kenaikan tekanan
  3. Jika kemasan yang berisi limbah B3 sudah berkondisi tidak layak (terjadi pengkaratan, kerusakanan permanen) atau pun bocor, maka limbah B3 tersebut wajib dipindahkan ke dalam kemasan lain yang lebih aman dan memenuhi syarat kemasan limbah B3 
  4. Kemasan yang telah berisi limbah B3, wajib diberikan tanda sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan disimpan dengan memenuhi ketentuan dan persyaratan penyimpanan limbah B3 
  5. Penanggungjawab pengelolaan Limbah B3 fasilitas (penghasil, pengumpul, atau pengolah) wajib memastikan tidak terjadinya kerusakan atau kebocoran kemasan akibat korosi atau faktor lainnya
  6. Kegiatan pengemasan, penyimpanan, dan pengumpulan harus dilaporkan sebagai bagian dari pengelolaan limbah B3

Baca juga: Persyaratan Peralatan Pengelolaan Limbah B3

Solusi Pengelolaan Limbah dengan Wastec International 

Wastec International memiliki tim yang berpengalaman dalam menyediakan jasa pengelolaan limbah dan pelayanan lingkungan yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Sehingga pengelolaan limbah dapat ditangani dengan aman dari segi kesehatan dan pencemaran lingkungan dapat teratasi.

Selain itu juga, Wastec International sangat berkomitmen untuk mengembangkan strategi dan terus berinovasi untuk terus fokus pada metode pencegahan limbah dan meminimalkan dampak lingkungan bagi generasi mendatang. Serta mengelola bisnis dengan cara bertanggung jawab secara sosial dan terus mendorong inisiatif peningkatan internal untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas. Mari kelola limbah dengan baik bersama Wastec International.

Persyaratan Peralatan Pengelolaan Limbah B3: Memastikan Keamanan dan Keberlanjutan

Pengelolaan Limbah - Wastec International
Pengelolaan Limbah – Wastec International

Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menjadi isu krusial dalam era modern. Limbah B3 dihasilkan dari berbagai industri yang dapat mengancam lingkungan dan kesehatan manusia apabila tidak dilakukan dengan benar dan tepat. Oleh karena itu, peralatan yang sesuai dan berkualitas sangat penting dalam mengendalikan limbah B3. Persyaratan peralatan pengelolaan limbah B3 bertujuan untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan dalam mengadapi tantangan lingkungan saat ini. 

Peralatan yang Tepat dan Berkualitas

Persyaratan Peralatan - Wastec International
Persyaratan Peralatan – Wastec International

Peralatan yang tepat dan berkualitas merupakan kunci dalam pengelolaan limbah B3 secara efektif. Alat pengukur dan pemantauan kualitas udara sangat penting untuk mengidentifikasi potensi paparan B3 yang berbahaya. Sistem pemantauan harus mampu mendeteksi konsentrasi B3 dalam udara dengan tingkat akurasi tinggi. Sehingga memungkinkan para pengelola untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Peralatan untuk pengolahan limbah juga harus memenuhi standar seperti mesin pencacah, mesin penghancur, dan peralatan pemisah. Peralatan ini dirancang untuk mengurangi volume limbah B3 dan mengoptimalkan proses daur ulang. Dengan peralatan yang tepat, limbah B3 ini dapat diolah menjadi bahan yang berguna sehingga dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan.

Persyaratan Keselamatan dan Lingkungan

Keselamatan Kerja dan Lingkungan - Wastec International
Keselamatan Kerja dan Lingkungan – Wastec International

Persyaratan keselamatan dan lingkungan juga merupakan hal krusial yang harus dipatuhi dalam memilih peralatan pengelolaan limbah B3. Pertama-tama, peralatan tersebut harus mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. Peralatan yang aman akan mengurangi risiko kecelakaan kerja dan melindungi operator serta lingkungan sekitarnya dari paparan B3. Selain itu, peralatan harus ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi, sehingga hal tersebut dapat membantu mengurangi jejak karbon dan dampak negatif lainnya pada lingkungan. Pemilihan peralatan yang ramah lingkungan juga sejalan dengan komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Baca juga: Pengurangan dan Pemilahan Limbah B3 Fasyankes

Perawatan dan Pelatihan Operator

Perawatan dan Pelatihan Operator - Wastec International
Perawatan dan Pelatihan Operator – Wastec International

Selanjutnya, perusahaan atau organisasi yang menggunakan peralatan tersebut harus memiliki program perawatan yang teratur dan ketat. Karena memiliki peralatan pengelolaan limbah B3 yang baik dan berkualitas saja tidak cukup, jika perawatan dan pelatihan yang tepat tidak diperhatikan. Perawatan rutin termasuk pemeriksaan berkala, pembersihan, dan penggantian suku cadang yang rusak. Kemudian, pelatihan yang memadai untuk operator peralatan juga sangat penting untuk memastikan mereka mampu menggunakan peralatan dengan benar dan aman. Operator yang terlatih akan mampu menghindari kerusakan peralatan dan memaksimalkan kinerjanya. Dengan perawatan dan pelatihan yang tepat, peralatan pengelolaan limbah B3 dapat digunakan secara optimal, memberikan manfaat yang maksimal, dan mengurangi risiko terhadap keselamatan dan lingkungan.

Peralatan pengelolaan limbah B3 merupakan fondasi utama dalam menjalankan praktik pengelolaan limbah yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan lingkungan dan kesehatan manusia akibat limbah B3, pemilihan peralatan yang tepat, pemenuhan persyaratan keselamatan dan lingkungan, serta upaya perawatan dan pelatihan yang baik menjadi kunci kesuksesan. Dengan mematuhi persyaratan dan menggunakan peralatan yang tepat, kita dapat mendorong pengelolaan limbah B3 yang bertanggung jawab, meminimalkan dampak negatif pada lingkungan, dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Baca juga: Pengurangan dan Pemilahan Limbah B3 Fasyankes

Solusi Pengelolaan Limbah dengan Wastec International 

Wastec International memiliki tim yang berpengalaman dalam menyediakan jasa pengelolaan limbah dan pelayanan lingkungan yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Sehingga pengelolaan limbah dapat ditangani dengan aman dari segi kesehatan dan pencemaran lingkungan dapat teratasi.

Selain itu juga, Wastec International sangat berkomitmen untuk mengembangkan strategi dan terus berinovasi untuk terus fokus pada metode pencegahan limbah dan meminimalkan dampak lingkungan bagi generasi mendatang. Serta mengelola bisnis dengan cara bertanggung jawab secara sosial dan terus mendorong inisiatif peningkatan internal untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas. Mari kelola limbah dengan baik bersama Wastec International.

Dalam keseharian manusia, limbah hampir bisa dijumpai di mana saja. Beberapa di antaranya memang terlihat biasa. Tidak begitu berbahaya dan dapat diatasi cukup dengan mengubur atau membakarnya. Namun ada beberapa jenis limbah yang tidak bisa dikelola dengan cara biasa. Seperti limbah B3 yang hanya bisa diatasi oleh jasa pengolahan limbah B3.

Istilah B3 sendiri sebenarnya merupakan akronim dari “Bahan Beracun dan Berbahaya”. Sesuai dengan namanya, limbah yang masuk ke dalam kategori ini sangat berbahaya bagi lingkungan.

Limbah B3 - Wastec International

Limbah B3 – Wastec International

Karakteristik Limbah B3

1. Limbah B3 Memiliki Kandungan Beracun (Moderately Toxic)

Limbah ini diketahui memiliki kandungan zat beracun yang dapat membahayakan makhluk hidup baik manusia dan hewan hingga menyebabkan sakit hingga kematian.

2. Mudah Meledak (Explosive)

Limbah ini mudah meledak dikarenakan reaksi fisika dan kimia sederhana yang berasal dari kandungan limbah tersebut. Limbah dengan karakteristik ini sangat sulit dan berbahaya ditangani, sekalipun terdapat penanganannya, metode penanganan tersebut harus dilaksanakan secara serius dan membutuhkan sejumlah waktu.

3. Pengoksidasi

Limbah ini dapat menimbulkan api ketika bereaksi dengan bahan lain. sampah anorganik berbahaya yang bisa melepaskan panas karena teroksidasi.

4. Mudah Menyala

Limbah ini adalah sampah berbahaya yang mudah terbakar karena kontak dengan udara, nyala api, air, atau bahan lain walaupun suhu dan tekanan standar.

5. Berbahaya

Limbah berbahaya merupakan limbah dalam bentuk padat, cair, atau gas yang bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan.

6. Korosif

Zat tersebut dapat merusak atau menghancurkan zat lain secara kontak langsung melalui reaksi kimia.

7. Bersifat Iritasi

Limbah yang bersifat iritasi adalah limbah yang bisa menyebabkan peradangan ataupun iritasi pernapasan, pusing, dan mengantuk saat terhirup.

8. Bersifat Karsinogenik, Teratogenik, dan Mutagenik

Limbah dengan sifat karsinogenik adalah limbah yang bisa menyebabkan munculnya sel kanker. Limbah teratogenik merupakan limbah yang dapat mempengaruhi pembentukan embrio. Sementara itu, limbah mutagenik yaitu limbah yang menyebabkan perubahan kromosom

Bahaya Limbah B3

Efek yang dihasilkan dapat dibagi menjadi 2 kategori, yakni akut dan kronis. Perbedaan antara keduanya terletak pada waktu kemunculan dan gejala yang ditimbulkan. Keduanya sama-sama berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Tanpa peran jasa pengolahan l, menekan dampak buruk dari limbah akan terasa jauh lebih menantang.

Efek akut biasanya akan muncul beberapa saat setelah terpapar.Gejalanya sendiri biasanya meliputi kerusakan pada sistem pernafasan, kardiovaskular, sistem pencernaan, penyakit kulit dan kerusakan syaraf. Sedangkan pada efek kronis, orang yang terpapar limbah B3 secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang panjang akan mengalami mutasi sel tubuh, cacat, kerusakan sistem reproduksi hingga memicu munculnya kanker.

Meski demikian, bagian terburuk dari limbah ini tidak hanya ada pada efek yang ditimbulkannya. Secara kasat mata, limbah ini sebenarnya bisa dijumpai di mana saja. Bahkan beberapa di antaranya berasal dari limbah rumah tangga seperti limbah bekas deterjen pakaian, pemutih pakaian, pembersih kaca, pembersih lantai dan bekas pengharum ruangan.

Di industri, kuantitas dari limbah ini lebih mencengangkan lagi. Limbah B3 hampir bisa dijumpai dalam setiap proses industri. Sifat dari limbah yang dihasilkan juga sangat beragam, mulai dari eksplosif, mudah terbakar, beracun, korosif, irritant hingga karsinogenik.
Dilihat dari sifatnya saja sudah terlihat betapa berbahayanya limbah industri ini. Jika ditambah dengan kuantitasnya yang begitu besar, bisa dibayangkan bagaimana tingkat kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya.

Kelola Limbah B3 Secara Profesional Bersama Wastec International

Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengolahan dan pengumpulan untuk berbagai limbah B3 industri dan dapat mengolah hampir semua fase jenis limbah, mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. Baca Juga : Pentingnya Jasa Pengolahan Limbah B3

Wastec International berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap, Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sehat.