Pengertian
Slag atau terak merupakan salah satu jenis limbah industri dalam proses produksi logam, khususnya pemisahan mineral dan logam yang tidak diinginkan dari bijih. Umumnya, proses dari pembentukan melibatkan pemanasan bijih logam bersama dengan bahan tambahan lain seperti batu kapur dalam tungku peleburan. Kemudian, logam yang diinginkan dilepaskan, sedangkan komponen lain bereaksi membentuk terak pada permukaan cairan baja dan memiliki bentuk butiran halus sampai dengan balok keras yang keras dan mengandung logam berat yang tinggi. Baca Juga: Pelarut Bekas Termasuk Limbah B3Jenis
Terak memiliki beberapa komposisi dan sifat tergantung pada jenis logam yang diproduksi. Baca Juga: Polimer Termasuk Limbah B3 Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:- Steel Slag: berasal dari proses pembuatan baja
- Copper Slag: berasal atau bersumber dari proses bijih tembaga
- Blast Furnance Slag (BFS): dihasilkan dari pembuatan besi dalam tungku peleburan (blast furnace)
- Nickel Slag: berasal dari industri pengolahan nikel dan mengandung berbagai logam diantaranya termasuk nikel dan besi
- Lead Slag: terbentuk selama proses ekstraksi logam timbal dan seng kemudian mengandung senyawa beracun seperti timbal oksida dan zinc oxide
- Ferrochrome: terbentuk selama proses produksi ferrokrom.
- Zinc: dihasilkan dari proses produksi logam seng.
Industri yang Menghasilkan Slag
Beberapa industri tersebut diantaranya:- Aluminium
- Tembaga
- Semen
- Besi dan baja
- Pembakaran batu bara
Bahaya yang Harus Diperhatikan
Bahaya yang perlu diperhatikan agar tidak mencemari lingkungan dan kesehatan manusia diantaranya:- Kontaminasi tanah dan air karena mengandung logam berat
- Pencemaran udara yang bersumber dari emisi dan debu proses produksi
- Efek terhadap kesehatan organ tubuh manusia seperti hati, ginjal, atau sistem saraf lainnya
- Reaktivitas kimia dapat berpotensi meles senyawa atau gas beracun yang dapat membahayakan lingkungan