peleburan nikel

Peleburan Nikel Menghasilkan Limbah B3! Ini Cara Pengelolaannya!

Peleburan nikel kini menjadi salah satu hal yang sedang gencar dilakukan di Indonesia. Menurut data dari United States Geological Survey (USGS) tahun 2022, sebesar 23% dari total cadangan nikel dunia atau sebesar 21 juta ton berada di Indonesia. Ini salah satu yang menandakan betapa kaya nya alam Tanah Air. Perlu diketahui, bahwa bijih nikel dapat diolah sebagai bahan baku baterai, stainless steel, paduan logam, magnet, katalis, dan lainnya.

Baca Juga: Slag Termasuk Limbah B3: Kenali Jenis-Jenisnya!

Apa Itu Peleburan Nikel? 

Peleburan nikel merupakan proses pengolahan bijih nikel untuk memisahkan logam nikel dari unsur-unsur lain yang terkandung di dalam bijih tersebut. Tujuan dari peleburan atau smelter nikel ini adalah untuk mengubah bijih nikel menjadi suatu produk akhir yang lebih murni. Pendapat lain juga mengatakan, hal ini bertujuan untuk menghasilkan nikel dalam bentuk logam atau senyawa yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri. 

Proses peleburan ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari pemanasan, pengurangan, hingga pemurnian untuk mendapatkan produk akhir dalam bentuk logam nikel yang siap dikembangkan lebih lanjut. 

Fungsi

Bijih nikel yang telah diekstraksi akan mengisolasi kandungan nikelnya. Pada tahap ini, masuk ke dalam proses penghancuran, penggilingan, dan pengapungan bijih untuk memisahkan mineral berharga dari material yang tidak diinginkan. 

nikel

Proses

Umumnya, peleburan nikel dapat dikategorikan dalam dua kategori besar, yaitu:

Pirometalurgi 

Pirometalurgi merupakan teknik yang mengandalkan suhu tinggi untuk mengekstraksi logam dan bijihnya. Metode yang digunakan seperti Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), metode ini yang paling banyak digunakan untuk bijih nikel laterit. Teknologi RKEF teknologi yang mengolah bijih nikel hingga menjadi nickel pig iron (NPI), pengolahannya melalui dua tahapan proses utama yaitu reduksi tungku putar (rotary kiln) dan peleburan dalam tunggu (electric furnace). Hasil dari pemurnian nickel RKEF cenderung signifikan menyumbang devisa Indonesia. 

Hidrometalurgi 

Hidrometalurgi merupakan larutan kimia untuk mengekstraksi logam dari bijihnya pada suhu yang lebih rendah dibandingkan pirometalurgi. Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah High Pressure Acid Leaching (HPAL), untuk melarutkan nikel ke dalam larutan yang dapat diproses lebih lanjut, bijih nikel laterit dipanaskan dengan asam sulfurik pada tekanan tinggi. 

Peleburan Nikel Menghasilkan Limbah B3 

Peleburan nikel perlu diketahui dapat menghasilkan limbah B3. Dalam prosesnya, yang melibatkan bijih nikel laterit dan nikel sulfida, ada sejumlah produk tambahan yang dapat tergolong limbah B3. Berikut beberapa contoh timbulan limbah B3 dari proses peleburan ini: 

Limbah Padat 

Peleburan nikel menghasilkan limbah padat yang mengandung bahan berbahaya, diantaranya:

  • Slag atau Terak 

Terak yang dihasilkan dapat mengandung logam berat (kadmium, timbal, arsenik, dan merkuri). Terak ini dapat tergolong limbah B3 jika mengandung kadar logam berat yang tinggi. 

  • Nikel Matte 

Setelah peleburan, nikel matte juga mengandung nikel, besi, dan tembaga juga mengandung senyawa yang berbahaya. 

Limbah Cair 

Proses hidrometalurgi, misalnya HPAL untuk mengekstraksi nikel dari bijih laterit menghasilkan limbah cair yang dapat mengandung asam seperti asam sulfurik dan logam berat terlarut.

Pengelolaan Limbah Nikel

PT Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengumpulan, sampai dengan pengolahan untuk berbagai limbah B3 medis dan industri mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang jasa pengelolaan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Didukung dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap dan tenaga ahli yang berkompeten, PT Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang asri dan sehat.

Picture of Author

Author