Paparan Sesium-137 di Indonesia: Apa Dampaknya?

Isu kontaminasi radioaktif kembali menjadi perhatian publik setelah ditemukannya jejak sesium-137 di beberapa wilayah yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat. 

Walau salah satu kasus yang sempat mencuat terjadi di kawasan industri wilayah Banten, faktanya risiko paparan radioaktif tidak terbatas pada satu lokasi saja. Sesium-137 dapat muncul akibat kelalaian pengelolaan limbah radioaktif, kerusakan perangkat industri, atau insiden yang tidak terdeteksi sejak awal.

Baca Juga: 5 Contoh Limbah B3 Industri yang Berbahaya untuk Lingkungan, Waspada!

 

Apa Itu Sesium-137 dan Mengapa Berbahaya?

Sesium-137 (Cs-137) adalah isotop radioaktif hasil reaksi fisi nuklir. Bahan ini sering ditemukan dalam:

  1. Alat industri berbasis nuklir
  2. Peralatan pengukur densitas
  3. Perangkat radiografi
  4. Sisa limbah aktivitas nuklir atau radiologi

Meski tidak terlihat dan tidak berbau, sesium-137 mengeluarkan radiasi gamma berenergi tinggi yang dapat membahayakan tubuh manusia dan lingkungan jika tidak ditangani dengan benar.

Karakteristik utama sesium-137 yang membuatnya berisiko adalah:

  1. Waktu paruh sekitar 30 tahun, sehingga paparan dapat berlangsung lama
  2. Dapat menyebar melalui tanah, debu, atau air
  3. Mampu terakumulasi pada organisme hidup
  4. Radiasinya dapat menembus tubuh dan merusak jaringan biologis

Inilah sebabnya pengelolaan limbah radioaktif harus mengikuti standar keselamatan yang ketat.

sesium-137

 

Potensi Kontaminasi Bukan Hanya di Satu Lokasi

Walaupun kasus yang pernah mencuat berasal dari kawasan industri tertentu, isu radioaktif sebenarnya dapat muncul di sejumlah tempat, terutama di area yang memiliki:

  1. Aktivitas industri yang menggunakan sumber radioaktif
  2. Fasilitas radiologi atau laboratorium penelitian
  3. Tempat penyimpanan limbah industri
  4. Lokasi yang pernah terjadi insiden radiasi sebelumnya

Kontaminasi biasanya tidak terjadi secara tiba-tiba, tetapi akibat ketidakpatuhan pada regulasi, alat yang rusak dan tidak dilaporkan, atau proses penyimpanan limbah yang tidak sesuai standar.

Inilah alasan mengapa edukasi, audit rutin, dan pengelolaan limbah yang profesional sangat penting dalam mencegah paparan lebih luas.

 

Apa Dampak Paparan Sesium-137 bagi Kesehatan?

Bahaya paparan sesium-137 sangat bergantung pada durasi dan tingkat exposure. Dampaknya bisa bersifat akut maupun jangka panjang.

  1. Dampak Jangka Pendek (Akut)

Jika seseorang terpapar dalam intensitas tinggi, gejala dapat muncul dalam hitungan jam hingga hari, seperti:

  • mual dan muntah
  • kelelahan ekstrem
  • ruam kulit akibat kerusakan jaringan
  • pusing dan gangguan saraf
  • penurunan sel darah putih

Paparan dosis tinggi dapat menyebabkan sindrom radiasi akut (ARS) yang membutuhkan penanganan medis segera.

 

  1. Dampak Jangka Panjang

Risiko jangka panjang sangat serius karena radiasi gamma dapat merusak DNA sel. Dampaknya meliputi:

  • peningkatan risiko kanker, terutama kanker darah (leukemia)
  • gangguan sistem reproduksi
  • kerusakan organ tubuh akibat akumulasi radiasi
  • gangguan pertumbuhan pada anak-anak
  • penurunan sistem kekebalan tubuh

Karena waktu paruh sesium-137 yang lama, risiko lingkungan dapat berlanjut puluhan tahun jika lokasi tidak dibersihkan secara profesional.

 

Dampak Lingkungan dari Kontaminasi Sesium-137

Kontaminasi tidak hanya memengaruhi manusia, tetapi juga:

  1. Tanah: perubahan komposisi kimia, sulit dipulihkan tanpa remediasi khusus
  2. Air tanah: potensi pencemaran sumber air minum
  3. Tumbuhan: absorpsi radioaktif ke jaringan tanaman
  4. Rantai makanan: akumulasi pada hewan yang mengonsumsi tanaman terkontaminasi

Jika tidak diatasi, kontaminasi bisa berdampak luas terhadap ekosistem dan sektor ekonomi seperti pertanian, perikanan, maupun permukiman.

 

Mengapa Pengelolaan Limbah Radioaktif Harus Profesional?

Masalah sesium-137 menunjukkan pentingnya layanan pengelolaan limbah yang aman, terverifikasi, dan mengikuti standar internasional dengan cara:

  1. Identifikasi dan pemetaan kontaminasi
  2. Pengambilan sampel dan analisis radioaktif
  3. Remediasi tanah atau fasilitas terkontaminasi
  4. Pengangkutan dan penyimpanan limbah radioaktif sesuai regulasi
  5. Edukasi keselamatan bagi industri dan masyarakat

Kolaborasi dengan penyedia layanan profesional membantu memastikan bahwa potensi risiko dapat diminimalkan dari hulu ke hilir. Memahami dampak paparan, risiko jangka panjang, dan pentingnya sistem pengelolaan limbah yang aman adalah langkah krusial dalam melindungi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

 

Tentang PT Wastec International

PT Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah B3 di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, PT Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Cilegon, Semarang, dan Tuban. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 medis maupun industri.

PT Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:

  1. Pengelolaan Limbah B3
  2. Pengangkutan Limbah 
  3. Pengolahan Air Limbah Industri
  4. Pengelolaan Limbah Minyak dan Gas 
  5. Pembersihan dan Pemulihan Minyak
  6. Rekayasa Lingkungan
  7. Layanan Pembersihan Tempat

Kelola limbah secara profesional dengan layanan pengelolaan limbah terintegrasi bersama PT Wastec International.

Picture of Author

Author