katalis bekas

Katalis Bekas dan Strategi Pengelolaannya

Apa Itu Katalis? 

Katalis merupakan zat yang berfungsi untuk mempercepat reaksi sehingga dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan selama proses produksi. Penggunaan yang dilakukan secara terus menerus biasanya disebut sebagai katalis bekas yang merupakan katalis yang telah digunakan selama proses produksi dan umumnya mengalami perubahan sifat secara kimia maupun fisika, sehingga sudah tidak efektif lagi untuk meningkatkan laju reaksi.

katalis bekas

Kandungan

Katalis mengandung logam berat yang dapat berbahaya bagi lingkungan dan manusia jika pengolahan dan penanganannya tidak tepat. Berikut adalah beberapa kandungan yang ada di dalam senyawa tersebut:

  1. Arsenic (As) 
  2. Cadmium (Cd) 
  3. Chromium (Cr) 
  4. Copper / Cuprum / Tembaga (Cu) 
  5. Plumbum (Pb) 
  6. Hydrargyrum / Raksa (Hg) 
  7. Nickel (Ni) 
  8. Zinc (Zn) 

Bahaya Logam Berat untuk Lingkungan dan Manusia 

Beberapa bahaya logam berat untuk lingkungan adalah sebagai berikut: 

  1. Logam berat sulit didegradasi
  2. Logam berat mudah terakumulasi, akibatnya konsentrasi selalu lebih tinggi dari pada konsentrasi logam berat dalam air 
  3. Logam berat dapat terakumulasi dalam tubuh organisme, sehingga konsentrasi  dapat semakin tinggi dan mengalami bioakumulasi dan biomagnifikasi. 

Sementara, sifat toksisitas logam berat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, sebagai berikut:

  1. Sifat toksik tinggi terdiri dari unsur-unsur Hg, Cd, Pb, Cu, dan Zn 
  2. Sifat toksik sedang teridiri dari unsur-unsur Cr, Ni, dan Co 
  3. Sifat toksik rendah terdiri dari unsur Mn dan Fe

Penggunaan Katalis dalam Industri

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan katalis dalam kegiatan Industri

  1. Digunakan untuk mempercepat reaksi kimia tanpa harus menaikkan suhu atau mengganggu kesetimbangan kimia 
  2. Penggunaan katalis dapat mereduksi biaya produksi dan menghemat energi 
  3. Dapat digunakan dalam pembuatan asam sulfat dan ammonia 
  4. Katalis platinum dan rhenium dapat digunakan untuk menghilangkan molekul non-hidrokarbon, nitrogen, oksigen, dan sulfur, serta logam organik yang masih terkandung di dalam nafta sehingga dapat menghasilkan bensin dengan mutu yang baik. 

Strategi Mengelola Katalis Bekas dengan Aman dan Bertanggungjawab 

Katalis bekas termasuk kategori limbah B3, karena meskipun sudah tidak efektif lagi, namun masih mengandung logam berbahaya. Oleh karena itu, pengelolaannya tidak boleh sembarangan. PT Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengumpulan, sampai dengan pengolahan untuk berbagai limbah B3 medis dan industri mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang jasa pengelolaan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Didukung dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap dan tenaga ahli yang berkompeten, PT Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang asri dan sehat.

Picture of Author

Author