Emulsi Bekas Termasuk Limbah B3? Kenali Jenis dan Pengelolaannya!

Apa Itu Emulsi? 

Menurut Thought Co, emulsi merupakan jenis campuran khusus yang dibuat dengan menggabungkan dua zat yang biasanya tidak bercampur. Kemudian emulsi juga diartikan sebagai koloid yang terbentuk dari cairan terdispersi ke dalam cairan lain atau padatan. Misalnya seperti air dan minyak. Minyak merupakan fase kontinu atau pendispersi dan air adalah fase terdispersi. Untuk membantu kedua cairan tersebut tercampur secara stabil, maka dibutuhkan zat pengemulsi yang disebut emulgator atau emulsifier. Baca Juga: Kenal Lebih Dekat dengan Aziridin: Limbah B3 yang Sangat Reaktif emulsi

Faktor Stabilitas

Emulsi dapat dikatakan baik jika terjadi pemisahan antara dua lapisan dan terdispersi kembali dengan mudah setelah dilakukan pengocokan (creaming). Sementara, emulsi dikatakan tidak baik jika terjadi pemisahan yang tidak terdispersi kembali setelah dilakukan pengocokan (cracking). Tingkat kestabilan dipengaruhi beberapa faktor di antaranya:
  1. Spesific Gravity
  2. Viskositas
  3. Persentase air
  4. Umur emulsi
  5. Ukuran partikel
  6. Tegangan antar permukaan
  7. Emulgator atau emulsifier
Baca Juga: Benzena Termasuk Limbah B3, Jangan Dibuang Sembarangan!

Jenis-Jenis Emulsi

Penentuan jenis dilihat dari persentase volume air yang terdapat dalam minyak.
  1. Air Dalam Minyak
Air dalam minyak (W/O Emulsion) ketika persentasi volume air dalam minyak lebih kecil dari 74%. Emulgator yang sifatnya dapat larut dalam minyak (oil soluble) diantaranya:
  • Soaps
  • Sulfonated Oil
  • Asphaltic Residues
  • Waxes
  • Salt
  • Sulfides
  1. Minyak Dalam Air
Minyak dalam air (O/W Emulsion) ketika persentasi volume air dalam minyak lebih besar dari 74%. Emulgator yang sifatnya dapat larut dalam air (water soluble) adalah:
  • Silika
  • Clay

Emulsi Minyak Bekas Termasuk Limbah B3 

Emulsi minyak banyak digunakan di Industri yang menghasilkan produk beragam ukuran dan presisi. Biasanya dihasilkan dari proses pemotongan logam atau disebut cutting oil, cutting oil sebenarnya dapat digunakan kembali sampai tingkat viskositas atau kekentalannya menurun. Namun komponen lambat laun akan mengalami degradasi karena pertumbuhan mikroorganisme. Oleh sebab itu wajib diganti jika sudah digunakan sampai beberapa waktu tertentu. Emulsi minyak bekas ini termasuk limbah B3 yang pengelolaannya tidak boleh sembarangan. PT Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengumpulan, sampai dengan pengolahan untuk berbagai limbah B3 medis dan industri mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. Berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang jasa pengelolaan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Didukung dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap dan tenaga ahli yang berkompeten, PT Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang asri
Picture of Author

Author