Apa Itu Pengelolaan Air Limbah?
Pengelolaan air limbah adalah suatu mekanisme untuk menghilangkan zat pencemaran yang larut dalam air melalui beberapa proses. Hal ini biasanya dilakukan untuk menghilangkan dan membersihkan limbah dari hasil industri, komersial, ataupun rumah tangga yang terkandung didalam air sehingga dapat dimanfaatkan kembali di lingkungan tanpa memberikan dampak yang buruk.
Baca Juga : Dampak Mengabaikan Limbah Elektronik
Secara umum pengelolaan air limbah bisa dilakukan melalui 3 cara yaitu, pengelolaan fisik, pengelolaan biologis, dan pengelolaan kimia. Cara- cara tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menstabilkan dan menghilangkan zat pencemaran yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Berbagai jenis penyakit bisa muncul jika air tercemar. Mulai dari diare, muntaber, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui cara pengelolaan yang tepat.
Cara Pengelolaan Air Limbah
Hanya sedikit daerah di Indonesia yang memiliki fasilitas penjernihan air yang baik. Beberapa daerah bahkan tidak tersentuh fasilitas tersebut. Untuk itu, perlu diketahui proses penjernihan dan pengetahuan pengelolaan agar tidak ada air yang tercemar. Berikut detail cara pengelolaannya :
Pengelolaan limbah secara fisik.
Cara ini bisa dilakukan dengan cara penyaringan bertahap dengan media konsentrasi pengumpul air. Caranya bisa dengan membuat sumur untuk mengumpulkan debit air. Pada proses penyaringan dilakukan secara berkala dengan saringan kasar untuk mengambil kotoran dalam bentuk besar. Selanjutnya proses penyaringan dilakukan dengan proses penangkapan pasir atau dengan istilah
Grit Chamber. Selanjutnya proses pengendapan dilakukan dua kali untuk memastikan zat pencemaran tidak mencemari air.
Pengelolaan air limbah secara biologis.
Proses ini bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu aerobik, anaerobik, dan gabungan dari keduanya. Proses aerobik dilakukan dengan media yang memiliki kandungan oksigen. Sedangkan anaerobik bisa dilakukan di media tanpa oksigen.
Proses aerobik dapat dilakukan dengan media kolam arrasi yang merupakan tempat tumbuh kembang bakteri pengurai. Bakteri pengurai dengan oksigen akan membuat proses filtrasi air terjadi. Sedangkan proses anaerobik dapat dilakukan dengan media aerasi tertutup. Karena bakteri yang dimanfaatkan bisa berkembang tanpa oksigen. Untuk memanfaatkan kedua cara tersebut, proses pengelolaan air limbah dapat dikombinasikan dengan media aerasi beroksigen dan di ruangan berikutnya menggunakan media tertutup tanpa oksigen.
Pengelolaan air limbah secara kimia.
Cara ini berjalan secara kimiawi dengan setidaknya tiga proses penjernihan. Diantaranya netralisasi, presipitasi serta koagulasi, dan flokulasi. Cara ini termasuk rumit karena membutuhkan penambahan senyawa konsentrat kimia.
Tentang Wastec International
Wastec International adalah perusahaan terkemuka di bidang penyedia jasa pengolahan limbah lingkungan yang berbahaya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2004, Wastec International telah memiliki fasilitas pengolahan limbah di Banten dan Semarang. Setiap fasilitas telah dilengkapi teknologi canggih untuk mengolah berbagai jenis limbah B3 dan limbah medis.
Wastec International juga mengedepankan layanan sebagai berikut:
- Pengolahan Limbah B3
- Pengangkutan Limbah
- Pengolahan Air Limbah Industri
- Pengolahan Limbah Minyak dan Gas
- Pembersihan dan Pemulihan Minyak
- Rekayasa Lingkungan
- Layanan Pembersihan Tempat
Kelola limbah secara profesional dengan layanan yang lengkap bersama PT Wastec International.