Sektor industri dan kesehatan merupakah salah satu penghasil limbah terbesar. Ada berbagai macam limbah yang dihasilkan, salah satunya adalah berupa padat. Limbah padat adalah sisa aktivitas manusia dari berbagai sektor yang bersifat padat, terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang sudah tidak digunakan kembali. Limbah harus dikelola dengan benar. Jangan sampai limbah mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan. Untuk itu perlu diketahui jenis yang dibagi menjadi dua berdasarkan sifat kimia dan sifat fisiknya. Baca Juga : Simbol B3 Berserta Arti dan Kualifikasinya
Berdasarkan Sifat Kimia
Ada 2 jenis berdasarkan sifat kimia seperti:- Organik. Mengandung senyawa organik yang tersusun dari unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Contoh seperti daun-daunan, sisa makanan, buah, dan sayur.
- Anorganik. Limbah jenis ini memiliki sifat yang sulit diurai oleh mikroorganisme di alam. Contoh seperti kaleng, plastik, besi, dan logam.
Berdasarkan Sifat Fisik
Berikut jenis berdasarkan sifat fisiknya:- Basah. Terdiri dari bahan organik yang mudah membusuk seperti buah dan sayuran. Sifat utama dari limbah basah ini adalah banyak mengandung air.
- Kering. Terdiri dari bahan organik dan anorganik yang tidak mudah membusuk. Besi tua, kaleng bekas, dan kaca termasuk dalam limbah kering.
- Lembut. Jenis ini terdiri dari partikel kecil, ringan, dan mudah berterbangan. Contohnya seperti debu atau abu yang berasal dari pabrik dan bisa membahayakan sistem pernapasan dan juga penglihatan.
- Besar. Jenis limbah ini memiliki ukuran yang besar seperti kasur, kulkas, dan furniture.
- B3. Memiliki sifat yang bisa membahayakan bagi makhluk hidup. Limbah ini berasal dari rumah sakit, industri, serta limbah berbahan radioaktif yang dapat menyebabkan ledakan.