Apa Itu Gas CFC?

CFC atau Chloro Fluoro Carbon merupakan senyawa organik yang tersusun atas karbon, fluor, dan klorin. CFC dianggap aman digunakan karena sifatnya tidak mudah terbakar dan tidak beracun. Gas CFC digunakan pada alat pendingin seperti kulkas dan AC atau pada alat penyemprot (spray). Baca Juga: Bahaya Sampah Kertas yang Harus Kamu Ketahui!

Bahaya Gas CFC

Namun, di samping itu CFC juga memiliki bahaya terhadap lingkungan. Apa saja bahayanya?

1. Menipisnya Lapisan Ozon

Melansir dari green.ui.ac.id, gas CFC adalah gas yang dapat bergesekan dengan lapisan ozon, sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan penipisan pada ozon. CFC yang diemisikan dari kulkas, spray, pendingin ruangan akan naik ke atmosfer. Menurut Biologt Libre text, sinar ultraviolet (UV) kemudian akan melepaskan atom klorin (CI) dan CFC. Atom klorin tersebut yang kemudian menghancurkan ozon (O3). Tentu saja hal ini sangat berbahaya bagi bumi jika penggunaan CFC ini berlebihan, karena lapisan ozon yang tipis tidak dapat kehilangan kemampuannya untuk melindungi bumi dari radiasi matahari, oleh sebab itu suhu bumi meningkat secara drastis dan menyebabkan perubahan iklim.

2. Permasalahan Kesehatan

Penipisan lapisan ozon dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi manusia. Melansir dari Sciencing, menghirup gas CFC dapat mengakibatkan keracunan seperti pusing, sakit kepala, tremor, bahkan kejang. Selain itu, CFC juga dapat mengganggu irama jantung, sistem saraf pusat, gangguan saluran pencernaan, infeksi kulit, dan penurunan sistem imun tubuh. Oleh sebab itu, kita tidak diperbolehkan menggunakan alat-alat yang mengandung CFC secara berlebihan. Selain untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan, gas CFC juga dapat berbahaya bagi kesehatan.

Bagaimana Mengurangi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan? 

Gas CFC memang berguna untuk alat-alat dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini juga tidak mudah terbakar dan tidak beracun. Namun perlu diingat bahwa penggunaan CFC yang berlebihan dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa hal dapat kita lakukan yaitu dengan mengurangi penggunaan alat yang dapat menimbulkan CFC dan mengurangi pemakaian produk aerosol. Cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan bukan hanya dengan mengurangi penggunaan gas CFC, tetapi juga dengan mengelola sampah dan limbah dengan benar dan tepat. Dengan mengelola sampah dan limbah non-B3 maupun B3 dengan benar, kita dapat ikut berkontribusi melakukan aksi nyata melakukan perubahan untuk lingkungan yang lebih baik. PT Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengumpulan, sampai dengan pengolahan untuk berbagai limbah B3 medis dan industri mulai dari fase solid, liquid, dan sludge.  Berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang jasa pengelolaan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Didukung dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap dan tenaga ahli yang berkompeten, PT Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang asri dan sehat.