Penggunaan elektronik saat ini tidak lepas dari baterai. Seiring banyaknya inovasi barang-barang teknologi, penggunaan baterai pun juga meningkat. Namun, bagaimana jika baterai sudah rusak dan tidak diperlukan lagi?
Baterai Bekas Termasuk Limbah B3
Baterai memiliki dua jenis, yaitu primer dan sekunder, baterai primer merupakan baterai yang hanya sekali pakai dan baterai sekunder merupakan baterai yang dapat diisi ulang. Perlu diketahui bahwa baterai termasuk sebagai salah satu limbah B3, di dalam kedua jenis baterai tersebut mengandung logam berat yang dapat berbahaya untuk lingkungan dan kesehatan manusia.Kandungan Berbahaya Baterai
- Baterai Primer
- Baterai Sekunder
Langkah Untuk Menangani Limbah Baterai Bekas
Melihat dampak buruk dari kandungan berbahaya baterai bekas, sudah seharusnya memulai untuk mengelola sampah baterai ini dengan bijak. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:- Memilah dan memisahkan sampah atau limbah baterai bekas dengan sampah lain
- Tutup kedua ujung baterai dengan selotip yang tidak konduktif
- Masukkan baterai bekas ke dalam wadah khusus yang tidak bersifat konduktif
- Berikan tanda informasi limbah baterai B3 pada wadah
- Kirim limbah B3 ke pengelola limbah B3 yang berizin resmi