gunung jayawijaya

5 Fakta Menarik Gunung Jayawijaya

Puncak Tertinggi di Indonesia yang Memiliki Keistimewaan Luar Biasa

Gunung Jayawijaya adalah gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 4.884 mdpl. Terletak di Papua, gunung ini tidak hanya dikenal sebagai puncak tertinggi di Indonesia, tetapi juga disebut sebagai “Atap Pelindung Indonesia” dan “Cartenz Pyramid” karena keindahan dan kekayaan alamnya yang membentang hingga Papua Nugini. Puncak Gunung ini terkenal dengan keindahannya yang luar biasa dan keunikan alamnya, salah satunya adalah salju tebal yang menutupi puncak Sudirman.

gunung jayawijaya

Berikut adalah 5 fakta menarik tentang Gunung Jayawijaya!

1. Gletser yang Melapisi Puncaknya

Puncak Gunung Jayawijaya dihiasi oleh gletser, yaitu lapisan es yang terbentuk dari tumpukan salju yang telah lama mengendap. Gletser ini bukan hanya menciptakan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga menjadi sumber air tawar yang sangat penting bagi daerah sekitarnya.

2. Asal Nama ‘Carstenz Pyramid’

Gunung Jayawijaya dikenal juga dengan nama Carstenz Pyramid, yang diambil dari nama seorang petualang Belanda, Jan Carstenszoon. Jan Carstenszoon adalah orang pertama yang berhasil menemukan gunung ini pada tahun 1623. Sebagai bentuk penghormatan, gunung ini diberi nama Carstenz Pyramid.

3. Gunung Tertinggi di Indonesia dan Benua Australia

Dengan ketinggian 4.884 mdpl, Gunung ini memegang gelar sebagai gunung tertinggi di Indonesia, bahkan di seluruh Benua Australia. Keberadaannya menjadi simbol megahnya alam Papua dan keindahan alam Indonesia yang luar biasa.

4. Pendakian dengan Biaya Termahal di Dunia

Pendakian ke Gunung Jayawijaya dikenal sebagai salah satu yang paling mahal di dunia, bahkan biaya pendakiannya lebih tinggi dibandingkan dengan Gunung Everest. Untuk mencapai puncak gunung ini, para pendaki harus mengeluarkan bugdet hingga mencapai 55 juta rupiah per orang. 

5. Salju Abadi yang Langka

Meskipun Indonesia dikenal dengan iklim tropisnya yang panas, Gunung Jayawijaya memiliki salju abadi yang menutupi puncaknya sepanjang tahun. Keberadaan salju di daerah tropis ini menjadi salah satu keistimewaan gunung ini, menjadikannya unik dan langka, karena salju hanya dapat ditemukan di puncak Gunung Jayawijaya, yang merupakan salah satu dari sedikit tempat di dunia dengan fenomena seperti ini.

Dengan fakta-fakta menarik di atas, Gunung Jayawijaya bukan hanya sekadar puncak gunung yang tinggi, tetapi juga menyimpan keindahan alam yang menakjubkan dan sejarah yang kaya. Menjadi salah satu tujuan pendakian impian bagi para petualang sejati, gunung ini terus memikat dengan pesona alamnya yang tiada duanya.

Krisis Iklim Mengikis Salju di Puncak Gunung Jayawijaya 

Namun seiring perkembangan waktu, salju yang ada di puncak Gunung Jayawijaya mulai terkikis dan menipis. Kondisi ini disebabkan olah faktor krisis iklim yang semakin parah, dipercepat juga dengan fenomena El Nino. Pemanasan yang terjadi, mulai mengikis salju di puncak Gunung Jayawijaya, hingga pada tahun 2023 lalu, salju di puncak gunung tersebut terpantau hanya tersisa 4 meter.

Baca Juga: Dunia Menghadapi Triple Planetary Crisis: Ini Penjelasannya!

Ikut berupaya mengurangi dampak krisis iklim dengan mengelola sampah dan limbah yang dihasilkan. PT Wastec International melayani pengelolaan limbah B3 dari berbagai industri dan menyediakan jasa pengangkutan, pengumpulan, sampai dengan pengolahan untuk berbagai limbah B3 medis dan industri mulai dari fase solid, liquid, dan sludge. 

Berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang jasa pengelolaan limbah B3 di Indonesia dan telah melayani ribuan perusahaan multinasional, korporasi, pemerintahan, hingga layanan kesehatan. Didukung dengan fasilitas pengolahan limbah yang lengkap dan tenaga ahli yang berkompeten, PT Wastec International membantu mewujudkan Indonesia yang asri dan sehat.

Picture of Author

Author